Read, Write, and Do Something

No Teaching without learning

Menulislah agar abadi

---

Listen, free economic make better

Showing posts with label Edukasi. Show all posts
Showing posts with label Edukasi. Show all posts

22/05/2023

ANALISA TREN DENGAN ALGORITMA REGRESI

 ANALISA TREN

Dalam metode statistik ini, ada tiga jenis data yang bisa digunakan dalam analisis, yaitu data cross section, data time series, dan data panel (gabungan cross section dan time series).

Data time series adalah jenis data berdasarkan waktu yang memiliki banyak titik waktu. Banyak titik waktu di sini berarti waktunya lebih dari satu periode waktu. Berbeda dengan data cross section/silang waktu yang periode waktunya hanya 1 titik waktu. Periode waktu bisa 1 detik, 1 meni, 1 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 dekade, 1 tahun, 1 abad, dan seteresunya. Misalnya, dalam kurun waktu 1 tahun (data cross section), terdiri 12 bulan (data time series).

Tren adalah pergerakan jangka panjang dalam suatu kurun waktu yang kadang-kadang dapat digambarkan dengan garis lurus atau kurva mulus. Analisis trend digunakan untuk membangun model umum kecenderungan data berkala (time series) untuk keperluan peramalan (proyeksi tren). Analisis trend dipakai untuk data dengan horison waktu yang lama (sebaiknya lebih dari 10 tahun) dan tidak mengandung komponen musiman.

Beberapa model analisis yang umum dipakai :

  • Linier dan non linier (2-4)
  • Kuadratik 
  • Eksponensial
  • Kurva-S

Perhatikan Ilustrasi Berikut
















Gambar1 : Pola Time Series

Dalam analisa tren ada beberapa istilah:
  • Tren jangka panjang adalah suatu garis (trend) yang menunjukkan arah perkembangan secara umum.
  • Variasi musim adalah suatu gerakan yang naik turun secara teratur yang cenderung untuk terulang kembali dalam jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun.
  • Variasi siklis adalah suatu gerakan yang naik turun secara teratur yang cenderung untuk terulang kembali setelah jangka waktu lebih dari 1 tahun.
  • Variasi random adalah suatu gerakan yang naik turun secara tiba-tiba atau mempunyai sifat yang sporadis sehingga biasanya sulit untuk diperkirakan sebelumnya

Mengapa Analisa Tren Penting?

Analisis tren memiliki beberapa kepentingan yang menjadikannya penting dalam berbagai bidang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa analisis tren penting:
  1. Mengidentifikasi Pola dan Perubahan: Analisis tren membantu mengidentifikasi pola perubahan dalam data seiring waktu. Ini dapat membantu dalam memahami arah dan kecenderungan data serta mengidentifikasi apakah ada perubahan signifikan atau pola yang konsisten.
  2. Prediksi dan Perencanaan: Dengan memahami tren masa lalu, analisis tren dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang masa depan. Informasi tren yang dihasilkan dapat membantu dalam perencanaan strategis, pengambilan keputusan, dan peramalan, sehingga membantu mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan efisiensi.
  3. Evaluasi Kinerja: Analisis tren dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja suatu variabel atau fenomena seiring waktu. Misalnya, dalam bisnis, analisis tren dapat membantu dalam melihat pertumbuhan penjualan, laba, atau pengeluaran dan membandingkannya dengan target atau periode sebelumnya.
  4. Deteksi Anomali: Dengan memahami tren yang normal, analisis tren dapat membantu dalam mendeteksi anomali atau perubahan yang tidak biasa dalam data. Hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah atau kesalahan yang mungkin terjadi dan mengambil tindakan yang sesuai.
  5. Pengambilan Keputusan: Analisis tren memberikan wawasan yang berharga dalam tren jangka panjang dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih informasi. Informasi tren dapat membantu dalam mengidentifikasi peluang, mengelola risiko, dan mengoptimalkan strategi bisnis atau kebijakan publik.

Perhatikan tren IHSG berikut















Gambar 2: Ilustrasi tren IHSG


Berikut perbedaan tren linier dan non linier

1. Analisis Tren Linier:
Analisis tren linier melibatkan penggunaan garis lurus untuk menggambarkan tren atau pola dalam data seiring waktu. Metode yang umum digunakan dalam analisis tren linier adalah regresi linier, di mana garis lurus terbaik ditempatkan di antara titik-titik data untuk memperkirakan hubungan linier antara variabel dependen (y) dan variabel independen (x). Jika garis tersebut memiliki kemiringan positif, itu menunjukkan tren naik, sedangkan kemiringan negatif menunjukkan tren menurun. 

2. Analisis Tren Nonlinier:
Analisis tren nonlinier mencoba untuk menggambarkan pola yang tidak dapat dijelaskan oleh garis lurus atau hubungan linier. Dalam analisis tren nonlinier, berbagai jenis fungsi matematika dan model statistik digunakan untuk memodelkan dan menggambarkan tren yang lebih kompleks. Beberapa metode analisis tren nonlinier yang umum meliputi regresi nonlinier, smoothing spline, regresi polinomial, dan model eksponensial. 


Gambar 3 : Ilustrasi Forecasting (peramalan)

Salah satu tujuan utama analisa tren adalah untuk melakukan peramalan/forecasting.
Peramalan (forecasting) merupakan suatu proses perkiraan keadaan pada masa yang akan datang dengan menggunakan data di masa lalu (Adam dan Ebert, 1982)











Gambar 4 : Ilustrasi Error

Analisis Tren Linier dengan Algoritma Regresi Linier

Regresi adalah metode statistika yang digunakan untuk memodelkan dan menganalisis hubungan antara satu atau lebih variabel independen (prediktor) dengan satu variabel dependen (yang ingin diprediksi). Tujuan utama dari regresi adalah untuk mengidentifikasi dan mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Secara umum, regresi dapat dibedakan menjadi dua jenis utama: regresi linier dan regresi non-linier. Regresi linier melibatkan hubungan linier antara variabel independen dan dependen, sementara regresi non-linier melibatkan hubungan yang lebih kompleks dan non-linier antara variabel tersebut.
Regresi linier sering digunakan dan merupakan salah satu bentuk yang paling umum dari analisis regresi. Dalam regresi linier, hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dapat dijelaskan dengan persamaan garis lurus. Regresi linier memodelkan hubungan ini dengan mengestimasi koefisien regresi yang menggambarkan sejauh mana perubahan dalam variabel independen akan mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen.


Penggunaan algoritma regresi Linier maupun non linier paling banyak digunakan dan kerap keliru diterapkan pada saat melakukan interpretasi model regresi.















Gambar 5: Ilustrasi Membuat dan menguji Model Regresi


Penjelasan Lengkap di Modul Cikal Akal. Analisa Tren dan Machine Learning.


Memaknai model Regresi dengan Bijak


Misalnya kita mempunyai dua model persamaan Linier antara 2 entitas. 
X adalah variabel bebas, Pendapatan
Y adalah variabel terikan, Konsumsi

Model 1. Y =  3X +3
Model 2. Y =  9x + 3

Perhatikan Ilustrasi Berikut















Gambar 6: perbandingan dua model Linier

Dalam penerapan statistik dan matematika dalam ekonomi, ada 3 model penjelasan untuk menjelasakan dan menafsirkan model.

Bagaimana Anda menafsirkan model regresi ini dengan bijak dan bermakna?

Model 1. Y =  3X +3
Model 2. Y =  9x + 3
Silakan dijelaskan dengan:
  1. Narasi
  2. Tabel
  3. Gambar / Kurva
Sesuai selera Anda, dan bisa Anda pahami dengan baik.

Contoh Kasus Regresi Berganda. 1 variabel dependen, dan dua variabel bebas.
X1: Pengeluaran Makanan (Rp10.000) 
X2: Pengeluaran Transportasi (Rp.10.000)
X3: Berat Badan (kg) (Y)

No.  X1.  X2.    Y
1 50 20 60
2 40 25 55
3 60 30 65
4 55 35 70
5 45 40 62
6 65 50 75
7 70 55 80
8 75 60 85
9 80 65 90
10 90 70 95

Untuk memperoleh model regresi dari data di atas dapat dilakukan dengan 3 cara
  1. Cara Manual Eliminasi dan subtitusi persamaan
  2. Menggunakan aplikasi pengolah data seperti excel, evies, SPSS, STATA, dll
  3. Menggunakan bahasa pemrograman (koding)
Berdasarkan data di atas, peneliti ingin membangun model regresi untuk memprediksi berat badan (Y) berdasarkan pengeluaran makanan (X1) dan pengeluaran transportasi (X2).

Tugas Kita adalah melakukan analisis regresi dengan menggunakan data di atas untuk menentukan persamaan regresi (model ramalan) dan koefisien regresi yang sesuai.

Untuk menghasilkan persamaan regresi dan koefisien regresi menggunakan Excel, Kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masukkan data yang diberikan ke dalam spreadsheet Excel. Misalnya, Kita dapat menempatkan data pada kolom A hingga D, dengan kolom A untuk nomor partisipan, kolom B untuk pengeluaran makanan (X1), kolom C untuk pengeluaran transportasi (X2), dan kolom D untuk berat badan (Y).
  2. Selanjutnya, pada sel E2, masukkan rumus regresi menggunakan fungsi "LINEST". Misalnya, rumusnya dapat dituliskan >>>>. =LINEST(D2:D11, B2:C11) Pastikan untuk menyesuaikan rentang sel dengan data yang tepat.
  3. Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Enter untuk mengkonfirmasi rumus sebagai rumus matriks. Dalam beberapa versi Excel, Kita mungkin perlu menekan Enter setelah memasukkan rumus.
  4. Setelah itu, Excel akan menghasilkan output matriks dalam rentang sel E2:F3. Sel E2 akan berisi koefisien regresi (intersep dan koefisien X1), sedangkan sel F2 akan berisi koefisien X2.
  5. Untuk menampilkan persamaan regresi berdasarkan koefisien yang dihasilkan, Kita dapat memasukkan rumus berikut di sel G2="Y = "&E2&" + "&F2&" * X1 + "&G2&" * X2"
Ini akan menghasilkan persamaan regresi dengan koefisien yang sesuai.

Kode Python

Kode Python untuk menganalisis data regresi dengan 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat menggunakan paket statsmodels:

#Import Library
import numpy as np
import pKitas as pd
import statsmodels.api as sm

# Membuat DataFrame dari data yang diberikan
data = {
    'Partisipan': np.arange(1, 11),
    'Peng Makanan': [50, 40, 60, 55, 45, 65, 70, 75, 80, 90],
    'Peng Transportasi': [20, 25, 30, 35, 40, 50, 55, 60, 65, 70],
    'Berat Badan': [60, 55, 65, 70, 62, 75, 80, 85, 90, 95]}

df = pd.DataFrame(data)

# Memisahkan variabel independen dan dependen
X = df[['Pengeluaran Makanan', 'Pengeluaran Transportasi']]
y = df['Berat Badan']

# Menambahkan kolom konstanta untuk intercept
X = sm.add_constant(X)

# Membangun model regresi
model = sm.OLS(y, X)
results = model.fit()

# Menampilkan hasil
print(results.summary())

Silakan Tampilkan Outputnya dan Lakukan uji Model sesabgaimana Gambaran pada Gambar 5 di atas.

Diskusi dan pendalaman di kelas offline / online.

Salam Hangat, MATH IS GREAT :D

06/04/2023

Algoritma dan Pemrograman Dasar Bisnis Digital UNM

Algoritma dan Pemrograman Dasar Bisnis Digital UNM

Mata kuliah  Algoritma dan Pemrograman Dasar Python di Bisnis Digital FEB UNM merupakan mata kuliah wajib mendasar yang harus dikuasai mahasiswa Bisnis Digital sebagai fondasi dasar Machine Learning.

Belajar pemrograman membiasakan diri dan pikiran bekerja secara sistematis, sabar, dan problem solver. Bagaimana membuat koding sederhana sampai yang kompleks. Sabar memperbaiki kode program yang error, disiplin mengikuti rule koding, telaten mengetik huruf, angka menjadi koding program sampai menjadi aplikasi (inshaaallah, amin)

Berikut adalah Link Materi Kuliah sampai pertengahan Semester. Dengan model pembelajaran diskusi,  studi kasus, Praktikum dan projek.

Editor yang disarankan digunakan dalam Praktikum ini adlah Anaconda Jupiter. Editor lain yang kompatibel dapat juga digunakan seperti VScode, Notepad++, Googlecolab, dll. Intinya dapan belajar dan mengalami langsung indahnya koding :D. Berikut Tampilan Anaconda Jupter


Berikut Link Materi Belajar dan Modul Praktik.

1. AY_Dasar_Var_Type data : Membahas variabel dan data

2.2-3. AY_Dasar_list,tuple,dictionary : Jenis Data di Python

3. AY_Loop, While, If else : Pengulangan dan Percabangan

4. ay_suplemen Modul dan Paket : Manajemen Modul dan Paket di Python 

Jika ada waktu senggang sempatkan membaca profil dan sejarah penemu bahasa pemrograman Python


Sejarah Python.

Guido van Rossum seorang pria berkebangsaan Belanda yang lahir pada tanggal 31 Januari 1956 merupakan  otak dibalik bahasa pemrograman Python, Guido mulai mengembangkan bahasa pemrograman Python tersebut sejak tahun 1989 di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) dan akhirnya bahasa pemrograman Python secara resmi dirilis kepada publik pada tahun 1991.

Salam Sangat, Keep on Moving. 

sAlam: saya Alamyin

13/03/2023

TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK SIAPA?

TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK SIAPA?

Berdasarkan Survei Global World Digital Competitiveness Index yang dirilis Institute Management Development (IMD), peringkat literasi digital Indonesia mengalami peningkatan. The 2022 IMD World Digital Competitiveness Rankings menggunakan 3 indikator utama:

  • KNOWLEDGE (Talent, Training and Eductaion, Scientific Concentration)
  • TECHNOLOGY (Regulatory Framework, Capital, Technological Framework)
  • FUTURE READINESS (Adaptive attitudes, Business agility, IT integration)

Rangking indonesia dari tahun 2018(62), 2019(56), 2020(56), 2021(53), 2022(51). Laporan lengkapnya dapat dilihat di siniKnowledge is power kata Francis Bacon. Kini Knowledge is Potential Power (Napoleon Hill).  “Knowledge is only potential power. It becomes power only when, and if, it is organized into definite plans of action, and directed to a definite end.” 

― Napoleon Hill, Think and Grow Rich: The Original 1937 Unedited.

Klaus Schwab dengan Industri 4.0-nya mengemukakan:

  • Argumentasi: Kecepatan, keluasan dan kedalaman, dampak sistemik (terhadap negara, masyarakat, industri, dan perusahaan).
  • Dampak sistemik: ketimpangan sebagai tantangan terbesar.
  • Megatrend: Fisik (kendaraan tanpa pengemudi, mesin cetak 3D, advanced robotics, dan material baru), digital, biologis.
  • Tipping point dari Industri 4.0 diperkirakan terjadi pada tahun 2025.

SALAH KAPRAH TRANSFORMASI DIGITAL 

Transformasi membutuhkan strategi bukan sekadar langkah taktis mengadopsi teknologi terbaru. Transformasi digital bukan hanya mendigitalkan yang sebelumnya tidak digital. Sebagai metafore transformasi dapat diilustrasikan seperti berikut.

10/03/2023

Bagaimana Caranya Agar Channel/Group di Telegram Rapi dan Menarik?

Bagaimana Caranya Agar Channel/Group di Telegram Rapi dan Menarik?

Telegram memiliki fasilitas yang dapat membantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas diskusi atau mengelola forum atau manajemen file, diskusi, dan lain-lain. Berikut langkah-langkah Membuat Folder Chanel/Group di Telegram agar channel diskusi atau group rapi dan terorganisir.

Mengapa penting membuat Folder di Telegram? Folder di telegram dapat mempermudah manajemen group atau chanel yang memudahkan juga untuk menerima notifikasi atau memantau aktifitas di group atau channel.  Tanpa membuat Folder maka akan menyulitkan Anda memantau aktifitas di group/channel.

  1. Buka telegram di Smartphone ada seperti biasa.
  2. Klik All > Pilih Channel/ Group yang akan dimasukkan di folder. (misalnya EK)
  3. Klik 3 titik di pojok kanan atas
  4. Pilih ADD TO FOLDER
  5. Silakan pilih FOLDER atau membuat Folder baru
  6. Setelah membuat Folder, Anda dapat mengedit Folder dan susunanya.
Sebagai Ilustrasi perhatikan Gambar Berikut:




nb: Apabila telegram Anda belum bisa memunculkan ADD TO FOLDER, mungkin apliaksinya perlu diupdate. :)

Jika Anda ingin memanfaatkan Chanel Telegram sebagai media LMS alternatif boleh juga :D. Channel telegram dapat menjadi alternatif diskusi kuliah, kuis, atau portofolio tugas mahasiswa. Jika Anda belum membuat Channel dapat mengikuti panduan berikut.




Sekian dan Terima Kasih semoga bermanfaat.




07/03/2023

TIGA TEORI EKONOMI DIGITAL

 TIGA TEORI EKONOMI DIGITAL

Salam Hangat !

Semoga senantiasa dalam cinta kasih Tuhan Yang Maha Kuasa, dan tetap semangat menjalani aktivitas yang penuh guncangan (disrupsi). Ada sebuah kutipan yang pernah menjadi slogan kegiatan Training Pendampingan Masyarakat (TPM), ketika masih di Lembaga Kemahasiswaan. Kutipan dikutip dari majalah terbitan Bina Desa Jakarta, yang merupakan mitra dalam kegiatan TPM. 
'Percikan bunga api itu bisa membakar ilalang'. 

Bunga api hanyalah sebuah percikan, namun berpotensi membakar segala yang ada disekitarnya. Upaya sekecil apapun harus tetap dilakukan untuk tercapainya sebuah transformasi diri menjadi lebih sempurna dan menyempurna setiap hari. Mengawali Materi yang sederhana ini, beberapa referensi dalam materi ini dapat disimak pada setiap link yang ditautkan. Dua rujukan utama tentang Model Bisnis Digital, Inovasi, Transformasi Digital, dll. Dapat disimak di digitalleadership, digital business model dan juga di harvard business

Pada materi ini hendak mengulas sekilas seputar 3 teori ekonomi digital berikut ini:
Disruptive innovation is the process in which a smaller company, usually with fewer resources, is able to challenge an established business (often called an “incumbent”) by entering at the bottom of the market and continuing to move up-market ~Christensen~

Kreativias dan Inovasi kerap membingungkan, semoga deskripsi berikut membantu mengurangi kebingungan kita.



The 7 Fields of Innovation

Experts agree there are 7 Fields of Innovation—7 areas of your business where Innovation can take shape. Through understanding these distinct areas of potential Innovation, you can best select where your specific business should invest its resources (source: digitalleadershipcom)

27/02/2023

LOGIKA SEBAGAI SARANA BERPIKIR ILMIAH

LOGIKA SEBAGAI SARANA BERPIKIR ILMIAH adalah bagian dari topik LOGIKA DAN KESALAHAN BERPIKIR. Ia adalah lanjutan dari materi Pengantar Filsafat Ilmu (Teknologi) pada pertemuan pertama sebelumnya.

Pada Mata Kuliah Filsafat Teknologi tahun ini Topik sesuai Rencana Pembelajaran Semester (RPS) di Prodi Bisnis Digital FEB UNM adalah sebagai berikut:

FILSAFAT SAINS (TEKNOLOGI)

  1. Mengapa perlu Filsafat Sians?
  2. Logika dan Kesalahan Bepikir
  3. Prinsip dan Masalah Filsafat sains
  4. Teori Kebenaran dan Sumber Pengetahuan
  5. Epistemologi
  6. Ontologi
  7. Aksiologi dan Etika Sains
  8. AI dan Data Sains
  9. AI dan Data Sains (pseudosains)
  10. Filsafat Teknologi (Tokoh dan Studi Kasus)
  11. Don Ihde - Technology and the lifeworld
  12. Lewis Mumford - Technics & Civilization
  13. Paul Virilio - Logic & Speed
  14. Pengayaan
TOPIK 2 : Logika dan Kesalahan Bepikir

Mengapa Logika penting dalam Berpikir? Pengetahuan secara sederhana dibagi menjadi dua, yaitu pengetahuan ilmiah dan non-ilmiah. Di kampus pengetahuan ilmiah mendapat tempat yang prioritas. Dan Sarana Berpikir Ilmiah : Logika, Bahasa, Matematika dan Statistika. Pengetahuan ilmiah harus diuji secara rasional dan empiris. Sedangkan pengetahuan non-ilmiah tidak mensyaratkan pengujian secara empirik.

Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas sekilas tentang Manusia dan Kemampuan berpikir sebagai anugerah Tuhan yang sangat luar biasa. Aristoteles, peletak dasar-dasar logika. Aristoteles menyatakan bahwa manusia adalah hewan berakal sehat, yang mengeluarkan pendapatnya, yang berbicara berdasarkan akal pikirannya (the animal that reasons). Manusia adalah hewan yang berpolitik (zoon politicon, political animal), hewan yang berfamili dan bermasyarakat, mempunyai kampung halaman dan negara.

Aristoteles mengidentifikasi sejumlah kelebihan manusia yang tidak dimiliki oleh hewan; menusia berakal, berbicara, berpolitik, berkeluarga, bermasyarakat, dan membangun peradaban.

Logika adalah istilah yang terbentuk dari kata logikos dari bahas Yunani: λογικός. Kata logikos ini berasal dari kata benda logos dalam bahasa Yunani tertulis λόγος. Logos dapat diartikan sebagai perkataan atau sabda. Definisi logikos yang dirunut dari kata logos adalah sesuatu yang diutarakan, suatu pertimbangan akal atau pikiran, kata, percakapan, atau ungkapan lewat bahasa. Sementara itu, kata logikos memuat pengertian mengenai sesuatu yang diutarakan, sesuatu yang diungkapkan dan dinyatakan, mengenai suatu pertimbangan akal budi, mengenai kata, mengenai percakapan dan perbincangan yang diungkapkan lewat bahasa. 

Pada akhirnya definisi logika adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Kemudian sebagai ilmu, logika juga disebut dengan logike episteme (bahasa Yunani) atau disebut dengan logica scientia (bahasa Latin) yang berarti ilmu logika atau, saat ini lebih lazim cukup disebut dengan logika.

Secara sekilas pembagian Logika dapat disimak pada ilustrasi berikut:






















Pembagian Logika menurut The Liang Gie (1980) dapat digolongkan menjadi lima macam, yaitu sebagai berikut.
  1. Logika Makna Luas dan Logika Makna Sempit. Dalam arti sempit istilah tersebut dipakai searti dengan logika deduktif atau logika formal, sedangkan dalam arti lebih luas pemakaian mencakup kesimpulan-kesimpulan dari berbagai bukti dan tentang bagaimana sistem penjelasan disusun dalam ilmu alam serta meliputi pula pembagian mengenai logika itu sendiri.
  2. Logika Deduktif dan Logika Induktif. Logika deduktif adalah suatu ragam logika yang mempelajari asas-asas penalaran yang bersifat deduktif, yakni suatu penalaran yang menurunkan suatu kesimpulan sebagai kemestian dari pangkal pikirnya sehingga bersifat betul menurut bentuknya saja. Logika induktif merupakan suatu ragam logika yang mempelajari asas-asas penalaran yang betul dari sejumlah hal khusus sampai pada suatu kesimpulan yang bersifat boleh jadi.
  3. Logika Formal dan Logika Material. Logika formal mempelajari asas, aturan atau hukum-hukum berpikir yang harus ditaati, agar orang dapat berpikir dengan benar dan mencapai kebenaran. Logika material mempelajari langsung pekerjaan akal, serta menilai hasil-hasil logika formal dan mengujinya dengan kenyataan praktis yang sesungguhnya. Logika material mempelajari sumber-sumber dan asalnya pengetahuan, alat-alat pengetahuan, proses terjadinya pengetahuan, dan akhirnya merumuskan metode ilmu pengetahuan itu. Logika formal dinamakan juga logika minor, sedangkan logika material dinamakan logika mayor. Sekarang yang disebut logika formal adalah ilmu yang mengandung kumpulan kaidah cara berpikir untuk mencapai kebenaran.
  4. Logika Murni dan Logika Terapan. Logika murni merupakan suatu pengetahuan mengenai asas dan aturan logika yang berlaku umum pada semua segi dan bagian dari pernyataan-pernyataan dengan tanpa mempersoalkan arti khusus dalam sesuatu cabang ilmu dari istilah yang dipakai dalam pernyataan dimaksud. Logika terapan adalah pengetahuan logika yang diterapkan dalam setiap cabang ilmu, bidang-bidang filsafat, dan juga dalam pembicaraan yang mempergunakan bahasa sehari-hari.
  5. Logika Filsafati dan Logika Matematik. Logika filsafati dapat digolongkan sebagai suatu ragam atau bagian logika yang masih berhubungan sangat erat dengan pembahasan dalam bidang filsafat, seperti logika kewajiban dengan etika atau logika arti dengan metafisika. Adapun logika matematik merupakan suatu ragam logika yang menelaah penalaran yang benar dengan menggunakan metode matematik serta bentuk lambang yang khusus dan cermat untuk menghindarkan makna ganda atau kekaburan yang terdapat dalam bahasa biasa. (The Liang Gie, Suhartoyo Haradjosatoto dan Endang Daruni Asdi, 1980, hlm. 35-46)
Dalam Buku Dimitri Mahayana. Filsafat Sains, dari Newton, einstein hingga Data sains dikemukan 3 jenis penalaran yaitu Penalaran 
  1. Deduktif, 
  2. Induktif, dan
  3. Abduktif.
Penalaran deduktif atau deductive reasoning adalah sebuah proses menarik kesimpulan dari sebuah premis umum untuk membuat sebuah kesimpulan khusus yang logis. Hal ini sering juga disebut sebagai “top-down reasoning” dan tentunya sangat diperlukan di tempat kerja agar membantumu dalam membuat keputusan yang tepat.  

Penalaran deduktif adalah proses pembuktian suatu kesimpulan dari satu atau beberapa pernyataan. Kesimpulan yang terbukti benar berdasarkan penalaran deduktif disebut teorema. Penalaran deduktif adalah penalaran dari suatu fakta yang umum ke fakta yang spesifik. Dengan kata lain, Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia penalaran deduktif mencapai suatu kesimpulan spesifik berdasarkan suatu hal yang umum. Penalaran deduktif biasa digunakan untuk membuktikan suatu pernyataan, baik berupa teorema matematika, argumen legal, atau teori saintifik. Penalaran deduktif membawa pada suatu pernyataan yang benar, diberikan premis‐premis bernilai benar.

Contoh dari deductive reasoning di tempat kerja adalah sebagai berikut:Salah satu pendapatan terbesar perusahaan berasal dari konsumen yang tinggal di kota A. Berdasarkan hal tersebut, maka alokasi budget marketing di kota A bisa dinaikkan untuk meningkatkan revenue. Beberapa konsumen tidak puas dengan pelayanan perusahaan karena tidak mendapatkan arahan yang jelas. Agar konsumen tidak kecewa, maka pemberian arahan ke konsumen harus lebih mudah dimengerti.Banyak orang yang belum mengenal brand kamu. Maka untuk meningkatkan awareness, presence di media sosial harus lebih gencar lagi dengan mengadakan event atau membuat banyak post.

Penalaran induktif atau inductive reasoning adalah pendekatan untuk berpikir logis dengan membuat pernyataan umum dari hal-hal spesifik yang terjadi sebelumnya. Argumen yang mendasarkan kesimpulannya kemungkinan mengikuti premis-premis (probably follows from the premisses). Penalaran induktif adalah tipe penalaran yang berawal dari sekumpulan contoh fakta spesifik menuju kesimpulan umum. Penalaran ini menggunakan premis dari objek yang diuji untuk menghasilkan kesimpulan tentang objek yang belum diuji. Tipe Penalaran Induktif diantaranya Generalisasi induktif. Contoh selama 6 tahun, perusahaan tempatmu bekerja selalu mencapai tingkat penjualan tertinggi di bulan Juli. Berdasarkan informasi tersebut, kamu pun bisa menyarankan untuk meningkatkan produksi sebelum memasuki bulan Juli nanti. Induksi statistik. Contoh : 85% penjualan bulan lalu berasal dari e-commerce. HIJ adalah situs e-commerce dengan angka penjualan terbesar di antara lainnya. Berarti penjualan besar paling sering terjadi di HIJ. Jadi Penalaran induktif adalah suatu proses mencapai kesimpulan umum berdasarkan dari observasi contoh‐contoh khusus.

















Sumber: Penalaran Logika, Kiki Sugeng

Penalaran abduktif (dikenal dengan sebutan penalaran abduksi atau dalam bahasa Latin "abduction") adalah proses mempelajari suatu peristiwa atau fenomena untuk menghasilkan hipotesis penjelasan yang mungkin.Abad ke-18 seorang pemikir pragmatis Charles Sander Pierce (1893) asal Amerika menemukan sebuah pemikiran penalaran baru yang diberi nama abduksi. Pemikiran yang konon sesungguhnya bagian dari pemikiran Aristoteles yang dikenal dengan sebutan "apagoge". Berbeda dengan penalaran deduktif, penalaran abduktf menghasilkan kesimpulan yang masuk akal tetapi tidak memverifikasinya secara positif. Kesimpulan abduktif dengan demikian memenuhi syarat sebagai memiliki sisa ketidakpastian atau keraguan, yang dinyatakan dalam istilah mundur seperti "terbaik tersedia" atau "paling mungkin" Seseorang dapat memahami penalaran abduktif sebagai kesimpulan untuk penjelasan terbaik meskipun tidak semua penggunaan istilah tersebut sama persis. (wikipedia)

Sistematisasi logika dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, tergantung sudut pandang meninjaunya. Pertama, dari segi obyeknya. Pada bagian ini logika dapat dibedakan menjadi dua, (1) logika formal (2) logika material.

Logika formal mempelajari asas, aturan, atau hukum-hukum berpikir yang harus ditaati, sehingga orang dapat berpikir dengan benar dan dapat mencapai kebenaran. Sedangkan, Logika material mempelajari kerja akal dan menilai hasil kerja logika formal dan mengujinya dengan kenyataan praktis.

Pada sesi kali ini kita akan membahas Logika Formal.

Istilah-istilah dalam Logika Formal
  1. Pernyataan
  2. Negasi dari Suatu Pernyataan
  3. Pernyataan Majemuk
  4. Negasi dari Pernyataan Majemuk
  5. Kontrapositif, Konvers, dan Invers dari Suatu Pernyataan Bersyarat
  6. Pernyataan Terkuantifikasi
  7. Argumen Deduktif ( Modus Ponens, Modus Tollens, Silogisme)

14/02/2023

PENGANTAR FILSAFAT (TEKNOLOGI)

PENGANTAR FILSAFAT (TEKNOLOGI)

Catatan Pengantar Filsafat :

  1. Filosof itu kamu mikir sendiri, ahli filsafat itu kamu belajar tokoh dan pemikirannya yang bagus gabungan keduanya. setiap orang harus berfilsafat.
  2. Bedakan filsafat sebagai metode pemikiran dan produk pemikiran.

Gerbang memasuki filsafat :

  1. Logos. fisafat itu lahir ketika orang mulai tidak percaya terhadap jawaban mitos/konvensi/dongeng/legenda/intuisi, menjadi logos/logis/rasio/akal sehat. mitos itu tidak salah hanya tidak rasional dan tidak universal. awalnya lahir filsafat ketika dirimu mulai berkeinginan untuk berfikir logis.
  2. Curious, rasa ingin tahu tingkatkan setinggi-tingginya, tidak ada yang biasa disekitarmu, pertanyakan argumennya. ini naluriah, fitrah. namun semakin dewasa daya kritis berkurang.
  3. Wisdom/bijaksana, asal kata filsafat adalah filo/filia/suka/gemar dan sofia/bijaksana. bijaksana berbeda dengan kebenaran. benar tidak selalu bijaksana, bijaksana itu pas, orang jawa menyebutnya pener. bijak itu tahu menempatkan.

Filsafat menuntut kita untuk serius/sadar hidup secara reflektif/tidak asal-asalan/mantap. Agama itu filosofis, menyuruhmu muhasabah, tafakkur. berfilsafat berarti mencari kebijaksanaan yang relevan, jangan buang waktumumu untuk sesuatu yang tak relevan untuk hidupmu.

Tugas utama filsafat, kalau kamu ingin jadi filosof :

  1. Clearifying concept. memperjelas konsep. konsep itu jembatannya berfikir. latihanlah memperjelas konsep. berlatihlah membuat definisi.
  2. Criticizing. meletakkan sesuatu sesuai porsi dan proporsinya.
  3. Contructing argument. buatlah argumen, secara kontinyu bertanya "mengapa?"
  4. hal tersebut (tugas utama filsafat) disebut refleksi, yang nantinya lahir aksi. inilah yang disebut transformasi. aksi tanpa refleksi maka hasilnya ngawur.

Ciri berfikir filsafat maka lakukan 7 hal :

  1. radikal/mendalam
  2. comprehensif/meluas
  3. kritis
  4. reflektif/akalnya harus operasi konsep-konsep
  5. konseptual
  6. kohern dan konsisten/berfikir runtut dan tidak meloncat-loncat
  7. sistimatis dan metodis
  8. bebas dan tanggung jawab

Materi dirangkum dari Ngaji Filsafat digunakan sebagai penunjang MK Filsafat Ilmu Intinya akalmu harus sehat.

Filsafat secara umum yang dibahas ada 3 :

  1. Realitas. kenyataan sehari-hari.
  2. Nilai. isinya dua, nilai keindahan/estetika (indah dan tidak indah) dan kebaikan/etika(baik buruk).
  3. Pengetahuan dan kebenaran.

Tingkatan Nilai :

  1. Kebenaran. bersifat universal.
  2. Kebaikan. konvensional/kesepakatan. intersubyektif.
  3. Keindahan. subyektif.

Jika kamu diskusi maka lihat dulu tingkatan nilainya. (lengkapnya cari buku tentang filsafat nilai). kalau kesepakatan lihatlah konteksnya, kalau kebenaran lihatlah konsepnya, kalau keindahan lihatlah siapa yang bicara. Caramu membahas ketiga nilai tersebut adalah epistemologi.

Filsafat ada 2 model :

  1. konstuktif filosofi membuat teori, konsep, argumen.
  2. critical filosofi mempertanyakan jawaban.

Alat utama filsafat :

  1. Logos. berfikir rasional. akal budi(intelek).
  2. Intuisi. pengetahuan bawah sadar.
  3. Imajinasi
  4. Naluri
  5. Panca indra
  6. Nurani. mengasahnya di masyarakat.
Materi Pengantar Filsafat  (-slide) dapat disimak pada Link DI SINI BOSS
Bahan Bacaan (SLIDE) juga bisa didownload lalu dibaca pada LINK INI >> jika ada password ketik aja #ep



31/01/2023

'BISNIS KEBIJAKAN' SUBSIDI GREEN LIFE STYLE

'BISNIS KEBIJAKAN' SUBSIDI GREEN LIFE STYLE
Syamsu Alam
Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang, tapi kita meminjamnya dari anak cucu kita.
~Pepatah Suku Indian~
Jika Anda berencana membeli mobil baru, motor baru, boleh dipertimbangkan dulu. Kenapa? Kabarnya Pemerintah akan mensubsidi kendaraan listrik sekitar 5 triliun rupiah. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian berencana memberikan subsidi kendaraan listrik listrik sebesar Rp80 juta dan mobil berbasis hybrid sebesar Rp40 juta, serta motor listrik baru Rp8 juta. Meskipun demikian besaran angka-angka ini belum final di Kementerian Keuangan.

Setiap kebijakan biasanya dilandasai oleh tiga hal. Kajian akademik teoretis, regulasi, data data (termasuk benchmarking). Secara teoretis ekonomi hijau ataupun energi hijau sangat baik. Nafasnya adalah, bagaimana aktifitas ekonomi saat ini, tidak mengorbankan generasi yang akan datang. Dari aspek regulasi, baik secara internasional sampai ke tingkat lokal sudah tersedia dipaparkan dengan indah dalam dokumen-dokumen regulasi pemerintah. Dari Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Instruksi presiden, sampai peraturan Bupati/walikota. 

Sedangkan aspek data dan bechmarking, Indonesia dianggap memiliki potensi sumber daya alam yang besar untuk mendorong ekonomi hijau. Potensi tambang mineral untuk beterai, potensi hutan, lahan pertanian, dll. Khusus subsidi kendaraan listrik benchmarking adalah Taiwan dan Vietnam.

Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah pada tanggal 13 September 2022. Sejumlah kebijakan dan program progresif dilakukan untuk menindaklanjutinya.

Setiap ‘rencana kebijakan’ selalu menuai pro-kontra. Gaya marketing pemerintah sedari dulu demikian, ibaratnya melempar umpan untuk melihat riak, termasuk rencana subsidi kendaraan listrik. Benarkah rencana subsidi sebesar itu untuk mendukung gaya hidup ‘green’, atau ‘seolah-olah pro-green’ untuk bisnis para oligark? 

Bisnis Kebijakan ‘Green Life Style’

Sebuah bisnis pasti memiliki ekosistem. Semakin besar dan dominan sektor bisnis tersebut, tentu ekosistemnya juga solid. Relasi pemerintah dan pebisnis ibarat dua sisi uang koin. Tidak akan disebut uang koin, tanpa dua sisi. Keduanya adalah simbiosis mutualisme.

02/12/2022

'Digital Storytelling': Doa dan Air mata, Kekuatan Kami

"Bercerita dan mendengar cerita dapat meningkatkan Imajinasi dan kreativitas"

Abad ke-21 telah memperkuat suara user dalam hal bercerita dan bebas mengekpresikan idenya. Sekarang, setiap orang tidak hanya dapat berbagi cerita dengan bahasa lisan mereka, tetapi juga dengan alat digital yang memungkinkan mereka merancang, menggambar, dan menciptakan apa yang mereka ingin dengar. Dengan menggunakan alat storytelling (bercerita secara digital) seperti StoryBird, My Story, Cloud Stop Motion, Book Creator, dan Sock Puppets, kita (pelajar) dapat menemukan alat teknologi yang tepat yang memungkinkan imajinasi kita (mereka) menjadi hidup dan pengalaman mereka didengar.


Digital Storytelling adalah membuat cerita (story) dengan memadukan video, audio, gambar, dan teks untuk menyampaikan cerita dan informasi. Digital Storytelling adalah sesuatu yang mungkin (dan kemungkinan besar) sudah kita lakukan di berbagai aktivitas tanpa menyadarinya. Pada kontek pembelajaran, Digital Storytelling adalah cara yang ampuh untuk menghubungkan pelajar ke semua bidang keaksaraan dan literasi.

Digital stories push students to become creators of content, rather than just consumers. Weaving together images, music, text, and voice, digital stories can be created in all content areas and at all grade levels while incorporating the 21st century skills of creating, communicating, and collaborating. (https://edtechteacher.org)

Menurut Pepih Nugraha (mantan wartawan senior kompas), yang memiliki moto Menulis adalah nafas kehidupan, sehingga baru akan berhenti menulis saat tidak ada lagi kehidupan. Bermimpi melahirkan para jurnalis/penulis kreatif.

Menurutnya Suatu topik akan dianggap menarik, jika topik itu:

  • PENTING bagi khalayak, yaitu berpengaruh  terhadap kehidupan sosial dan ekonomi mereka
  • Mampu MEMBANGKITKAN EMOSI khalayak,  yaitu bisa membuat mereka senang, marah,  dongkol, sedih, dan atau nelangsa.

Catatan: Jika penulis mampu mendapatkan topik yang  menarik, maka separuh tugasnya sudah terlaksana.  Kalau topiknya sudah menarik, meski disajikan  secara acak-acakan, pasti akan dibaca orang.  

Bang Pepih berbagi tips seperti berikut:

Tips memilih Judul

1. Rahasia
2. Dramatis
3. Lugas
4. Unik
5. Tonjolkan Konteks
6. Deskriptif
7. Sedikit lebay/ bombastis

Kedua, LEAD atau intro atau alinea pertama tulisan harus merupakan:

1. bagian paling penting karena akan berpengaruh terhadap kehidupan khalayak
2. bagian paling menarik karena berpotensi membangkitkan emosi mereka

SYARAT PENULISAN LEAD
  1. Diawali unsur 5W+1H (what, who, where, when, why, how) yang paling menarik,
  2. Ditulis secara singkat dan padat yaitu maksimal tiga kalimat dan 35 kata,
  3. menggunakan bahasa sederhana dan menarik.
Catatan: Pemilihan materi dan cara penyajian lead harus diupayakan agar membangkitkan penasaran khalayak untuk membaca tulisan lebih lanjut.

Digital Storytelling dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran, literasi, mengasah imajinasi, dan juga marketing ide atau produk.

Setidaknya ada 8 tahap untuk membuat Digital Storytelling yang hebat.
1. Start with an Idea
2. Research/Explore/Learn
3. Write/Script
4. Storyboard/Plan
5. Gather and Create Images, Audio and Video
6. Put It All Together
7. Share
8. Reflection and Feedback


Kesemua instrumen digital lainnya sangat tergantung pada kemampuan mengolah fakta: data, informasi menjadi pengetahuan dan pencerahan dan akhirnya dapat mengambil keputusan secara bijak dan tepat. Data-data pendukung seperti gambar, audio dan video adalah pendukung dan penguat sebuah cerita. Hal lain yang penting adalah moment atau timing dari sebuah tulisan dibagikan.

Berikut adalah salah satu contoh tulisan sederhana yang penulis alami secara langsung. Mungkin tidak sepenuhnya mengikuti tahap Digital Storytelling, namun kekuatan ceritanya dapat menjadi pelajaran bersama.

31/10/2022

PEMUDA ‘LATAH DIGITAL’ DAN SMART CITY

HARI SUMPAH PEMUDA baru saja dirayakan dengan beragam cara. Dari seremoni upacara dengan fitur batik khas Aparat Sipil Negara sampai pakain khas Nusantara. Perayaan di media sosial dengan beragam konten Sumpah Pemuda 28 Oktober tak kalah heboh. Mulai dari yang heroik, narsis, kritis, sampai hanya sekadar lelucon sarkas. 

Ada banyak cara, metode, dan ekspresi perayaan Hari Sumpah Pemuda. Misalnya yang kusimak pagi tadi adalah bisakah memberikan sumpah serapah pada pemuda yang membuang sampah sembarang tempat. ‘Sumpah saya masih Muda’, dan lain-lain.

Sebenarnya apa itu pemuda? Siap sebenarnya yang berhak disebut pemuda? Dan peran apa yang dapat dilakukan di tengah era digital dan maraknya ‘latah digitalisasi’? Benarkah usia pemuda rentang 16 tahun sampai 30 tahun benar-benar muda secara hakiki? Pemuda akan menghuni banyak kota di Indonesia, bagaimana Kota berbenah memanfaatkan bonus demografi yang tidak cukup hanya dengan slogan.


Tugas Kaum Muda

Jika kita perhatikan geliat pemuda dan organisasi pemuda di Indonesia lumayan progresif. Sampai ada organisasi yang diangap pemuda, terpecah menjadi dua atau tiga kepengurusan. Entah apa sebabnya, dugaan saya karena perbedaan pilihan politik para elit atau donator elitnya, entahlah.

Berdasarkan UU RI Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Perpres RI Nomor 66 Tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Kepemudaan, mendefinisikan Pemuda  adalah  warga  negara  Indonesia  yang memasuki   periode   penting   pertumbuhan   dan perkembangan yang berusia 16 sampai 30 tahun.

Jika menggunakan definisi di atas maka banyak organisasi ‘tidak layak’ menyandang organisasi pemuda, termasuk organisasi yang saya tekuni saat ini, Pemuda ICMI (sebelumnya Masika ICMI).

Berbeda dengan UU di atas Soe Hok Gie mengatakan Generasi kita (muda) ditugaskan untuk memberantas generasi tua yang mengacau. Generasi kita yang menjadi hakim atas mereka yang dituduh koruptor-koruptor tua,….. Kitalah yang dijadikan generasi yang akan memakmurkan Indonesia. 

Siapa yang dimaksud generasi tua, siapa kaum muda? Apa saja karakteristiknya?

Henry Ford (pendiri pabrikan mobil Ford Motor Company) berpendapat tentang orang muda atau tua. Ia mengatakan ‘Siapapun yang berhenti belajar adalah kaum tua, baik di dua puluh atau delapan puluh. Siapapun yang terus belajar tetap muda. Hal terbesar dalam hidup adalah untuk menjaga pikiran Anda tetap muda.

Jadi jika disimpulkan berdasarkan dua pandangan tokoh di atas Gie dan Henry Ford Tugas utama ‘kaum muda’ adalah belajar dan ‘memberantas generasi tua yang mengacau’. Nah, ukuran belajar dan membarantas itu apa?

Belajar Sepanjang Masa 

Berdasarkan data sejarah Peran pemuda begitu vital dalam proses menuju Indonesia merdeka. Pemuda memegang peran penting dalam masa perjuangan melawan penjajahan, baik melalui perlawanan fisik juga perlawanan diplomatik. Kebangkitan pemuda berawal sejak mereka mulai berorganisasi pada era kebangkitan nasional pada 1908.

Buku Indonesia dalam Arus Sejarah (2013) menjelaskan, perubahan radikal yang dilakukan organisasi pemuda mendorong mereka untuk bersatu dan berkumpul dalam satu wadah. Ada banyak tokoh pemuda yang terlibat dalam upaya perumusan Sumpah Pemuda yang intinya, ikrar pemuda Indonesai tentang satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Pada saat reformasi  lahir Sumpah Mahasiswa Indonesia yang berbunyi:

14/03/2022

SMART CITY, METAVERSE UNTUK SIAPA?

Syamsu Alam

Beredar di media online, Makassar menuju Kota Metaverse. Danny Pomanto menyatakan, “Keunggulan masa depan adalah kecepatan dan adaptasi, kota Metaverse adalah loncatan dan kecepatan adaptasi kota Makassar menuju kota dunia yang ‘sombere’ dan ‘smart’ dengan keunggulan masa depannya,” (Tribun, 10 maret 2022).

Pertanyaan pada topik tulisan ini, bukan hal baru dan bukan anti kemajuan. Paul Virilio, filosof, pakar urban juga pernah mengemukakan berbagai pertanyaan yang perlu direnungkan. Mengapa ‘kita’ berlomba berburu kemajuan teknologi informasi? Apakah perlombaan itu benar-benar bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik (better quality of life) seperti yang dicita-citakan dalam Smart City. Kita rela menghabiskan waktu, uang, dan energi untuk sekadar ‘update’ informasi, tanpa merefleksikan seberapa besar manfaat informasi tersebut.

Teknologi sebenarnya untuk siapa? Apakah untuk manusia atau untuk teknologi itu sendiri. Jika Teknologi untuk manusia, apakah ia sebagai alat bantu atau bagian dari diri manusia yang akan menjadi otomatisasi. Don Ihde menganggap Teknologi adalah bagian dari proses berkebudayaan. Jadi teknologi bukan sekadar mesin-mesin, tetapi bagian dari budaya manusia dalam memandang dan memanfaatkan materi. 

Secara spesifik, Smart City dan Metaverse yang diwacanakan Pemerintah Kota Makassar, sebenarnya untuk siapa? Smart City sebagai gagasan yang mendisrupsi konsep pemerintahan konvensional bertujuan agar pelayanan pemerintahan kepada masyarakat lebih baik dan kehidupan warga lebih berkualitas. 

Metaverse sebenarnya hanya internet versi lain yang menawarkan cara baru berkomunikasi dan berinteraksi di dunia virtual. Bahkan ada teman mengatakan, meteverse hanya kosmetik.

APA KABAR SMART CITY?

Hasil evaluasi penerapan (SPBE) tahun 2021 di Sulsel belum sesuai target. Rerata instansi pemerintahan masih pada predikat cukup dan kurang. Di Sulawesi selatan hanya Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Kab. Luwu Utara yang meraih predikat baik. Pemerintah Kab. Gowa, Kab Sidrap, dan Kab. Soppeng: Predikta kurang, selebihnya termasuk Kota Makassar masuk ketegori cukup. (PANRB, 2021).  Hasil evaluasi lengkap dapat dilihat pada Gambar


Walikota Makassar, Danny Pomanto (DP) sepertinya tak kehabisan wacana untuk menunjukkan pada dunia bahwa Kota Makassar adalah ‘Smart City’ dengan segudang inovasi. Smart City tertuang indah dalam Visi Misi RPJMD Kota Makassar. Bahkan Kota Makassar salah satu dari 3 kota percontohan ‘Smart City’ yang dianggap memiliki komitmen tinggi mewujudkan ide tersebut. Namun terburu-buru mengadopsi Metaverse apakah bisa disebut inovasi?

Se-SMART apakah kota yang berpenduduk 1,42 juta (SP,2020)? Dapat kita telusuri dari berbagai program dan dokumentasi kinerja Kota Makassar selama periode DP. Smart City memanfaatkan teknologi sebagai enabler untuk menjadikan kota yang layak huni, nyaman, mudah, sehat , aman, dan berkelanjutan. 

Secara garis besar, proyek Sombere & Smart City Makassar terdiri dari enam dimensi. 1.Smart government, untuk mengoptimalkan pelayanan publik. 2.Smart branding, untuk meningkatkan kesadaran terhadap karakter kota, terutama pariwisata. 3.Smart economy, untuk membangun ekosistem dan mendorong less cash society. 4.Smart living, untuk kehidupan yang nyaman dan meningkatkan Kesehatan. 5.Smart society, masyarakat yang interaktif dan humanis. 6.Smart environment, untuk mengurangi dan memanfaatkan sampah serta menciptakan sumber energi yang lebih baik.

Keenam dimensi tersebut bisa diukur dengan indikator yang lebih spesifik. Jika diringkas setidaknya ada dua hal yang harus dipenuhi oleh Pemerintah yang Smart, yaitu pelayanan masyarakat yang efektif dan efisien serta adanya sumber pendapatan baru daerah. Apa yang dirasakan oleh warga kota Makassar selain banyaknya CCTV? Apakah Pemerintah Kota Makassar dapat mengetahui secara real time pendapatan? Apakah sinkronisasi data kependudukan, data yang dikelola pemerintah seperti data statistik, data geospasial, dan data keuangan sudah tersinkronisasi dengan baik? Dapat diakses publik, seperti data di kota lainnya seperti Bandung, Semarang dan Jakarta. 


INTERUPSI !

Penggerak kemoderenan peradaban berevolusi. Pada peradaban pra modern, kemajuan ditentukan oleh produksi. Siapa pun yang memiliki alat produksi dan kemampuan memproduksi barang dan jasa dibanding yang lain, maka ia pemenangnya. Fase modernisme, kemajuan diukur dengan tingkat konsumsi. Semakin banyak, semakin mewah konsumsi, maka semakin berkuasa. Konsumsi adalah ukuran kemajuan, kemapanan dan superioritas. 

Penggerak postmodernisme saat ini adalah Kecepatan. Kecepatan adalah Prinsip. Paul Virilio menyebutnya Dromologi. Dromologi berarti semesta berpikir yang didasarkan pada prinsip kecepatan.  Ada empat asumsi dasar Dromologi. Pertama, dromologi menuntut untuk menjadi yang tercepat, pertama, dan terdepan. Hal ini memaksa seseorang untuk mencari informasi secara terus-menerus. Kita sering kali merasa takut ketinggalan informasi dan merasa tidak bisa bergaul jika tidak update. Kedua, siapa cepat dia menang, dan siapa menang dia berkuasa. Prinsip kecepatan mengubah cara pandang seseorang dari cepat memperoleh informasi menjadi berkuasa, mungkin juga bisa digunakan pada kecepatan mengadopsi teknologi. Ketiga manusia tidak boleh diam. Sebab diam berarti mati, tergilas oleh cepatnya perubahan. Keempat, kecepatan sebagai dasar berpikir dan pengambilan keputusan. Prinsip kecepatan menjadi pijakan berpikir dan penentuan keputusan dalam masyarakat.

Indonesia memang tercatat dalam daftar 10 besar negara yang kecanduan media sosial. We Are Social dan Kompas melaporkan, februari 2021,  waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk mengakses internet per hari rata-rata yaitu 8 jam 52 menit. Berdasarkan aplikasi yang paling banyak digunakan, secara berurutan posisi pertama adalah YouTube, WhatsApp, Instagram, Facebook, lalu Twitter. Namun dengan meomentum ini apakah harus terburu-buru mengadopsi konsep Metaverse(?)

Efek lebih jauh dari perlombaan mengadopsi teknologi (Informasi) adalah Piknolepsi.  Bagi Virilio, ia merupakan kondisi ekstase yang terjadi karena manusia larut dalam kecepatan dan percepatan perubahan. Kondisi ekstase ini membebaskan dari berbagai hambatan dan memenjarakan manusia dalam ketergantungan. Ia bisa menjadi keniscayaan atau malah menjadi candu. Kecanduan itu menyebabkan hidup kita hanya dikontrol oleh notifikasi algoritma. Kita kehilangan waktu untuk mempertimbangkan relevansi dan maknanya bagi kehidupan kita sendiri. 

MENCIPTAKAN BUDAYA TEKNOLOGI POSITIF

Teknologi seperti pisau bersisi ganda. Ia hadir membawa manfaat sekaligu spotensi bencana dan kerusakan. Pesawat dapat memudahkan dan mempercepat jarak tempuh waktu perjalanan, namun pada saat yang sama jug aada potensi kecelakaan pesawat, demikian pula dengan teknologi informasi, memudahkan mencari informasi sekaligus berpotensi mudahnya menemukan informasi bohong (hoax).

Mencari dan berburu informasi memang tidak salah. Kita membutuh ‘update’ informasi. Namun, pencarian informasi akan menjadi hal yang sia-sia jika tidak ada korelasi dan relevansi dengan makna kehidupan kita. Apalagi, kita sampai kehilangan arah hidup bahkan sampai mabuk akibat limpahan informasi yang tidak dapat dikendalikan. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengenal kebutuhan informasi sekaligus mengendalikan diri agar tidak larut dalam pusaran kecepatan informasi atau ‘bom informasi’.

Sekaitan dengan hal tersebut, Paul Virilio mengemukakan lima gagasan guna menghasilkan budaya teknologi yang sehat dan positif. Pertama, prinsip kehati-hatian. Dalam konteks prinsip kecepatan, kehati-hatianuntuk tidak menelan begitu saja informasi yang ada. Informasi tersebut harus dianalisis dan dipahami dari beragam persfektif. Sehingga, informasi tersebut tepat sasaran dan manfaatnya untuk kita.

Kedua, menjaga jarak. Bukan hanya menjaga jarak aman berkendaraan. Kita juga seharusnya menjaga jarak dengan arus informasi yang cepat dan massif. Jika terlalu dekat dan terlibat, kita susah melawan arus. Selain itu, kita juga sulit memperoleh pemahaman yang objektif. Ketiga, skeptis. Skeptis atau meragukan sesuatu adalah salah satu metode dalam menguji kebenaran suatu informasi atau pengetahuan. Skeptis merupakan sikap yang tidak mudah mempercayai informasi. Hanya produsen informasi yang mengetahui bahwa informasi tersebut tidak benar atau palsu. Oleh karena itu, sikap skeptis ini perlu untuk mempertanyakan kembali kebenaran informasinya, sumber bahkan relevansinya dengan kita. Keempat, verifikasi. Yakni memastikan sumber informasi yang didapat adalah informasi yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Dan yang terakhir, yang kelima, check and recheck, yakni selalu memeriksa kembali informasi yang dapat agar terhindar dari informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Kelima langkah tersebut saling melengkapi satu sama lain. Kelima hal tersebut dapat menjadi pengontrol arah dan keterlibatan kita dalam arus kecepatan dan percepatan teknologi informasi. Hal tersebut akan melahirkan budaya berteknologi yang sehat dan positif. Satu sisi kita memperoleh informasi yang kita butuhkan dan di sisi lain kita juga berteknologi yang sehat dan positif.

Demikian juga dengan metaverse, Jika hanya untuk Branding City, mungkin pemanfaatan digital marketing yang optimal akan berdampak bagus. Karena Teknologi dalam Smart City hanya alat bantu efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, bukan sekadar perlombaan mencapai rating indeks dan belanja untuk kebutuhan teknologi [].

Terbit di Tribun Timur, 15 Maret 2022.

Syamsu Alam
Dosen Bisnis Digital FEB UNM


Sumber Inspirasi:
  • Filsafat Teknologi, Don Ihde.
  • Speed and Politics, Paul Virilio
  • Kuliah FIlsafat Teknologi, Fachruddin Faiz.
  • Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, KOMINFO
  • Buku 3 Sombere dan Smart City Kota Makassar.
  • Hasil evaluasi SPBE, MENPANRB
  • Imajinasi sendiri.