Read, Write, and Do Something

No Teaching without learning

Menulislah agar abadi

---

Listen, free economic make better

Showing posts with label Inspirasi. Show all posts
Showing posts with label Inspirasi. Show all posts

04/09/2012

Kang Jalal - Tempo tentang Syiah di Indonesia


Kang Jalal - Tempo tentang Syiah di Indonesia





WAWANCARA EDISI KHUSUS TEMPO.CO dengan Kang Jalal(disadur dari TEMPO.CO dalam 6 sesi, di republished by alamyin @ www.alamyin.com)


TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan antara penganut Sunni dan Syiah bukanlah hal baru. Konflik ini telah berjalan ribuan tahun. Lokasi bentrokan tak cuma di Indonesia saja, melainkan pada banyak negara. Karena itu, cendekiawan Jalaluddin Rakhmat menyatakan konflik Sunni-Syiah bukan problem lokal atau nasional, melainkan permasalahan internasional. Ketika Tempo berkunjung ke kediamannya, Kamis, 29 Agustus 2012, lelaki yang biasa disapa Kang Jalal ini bercerita soal Syiah di Indonesia. Mulai dari proses penyebaran, konflik, cara beribadah, hingga ancaman yang kerap diterima pengikut Syiah. Dan inilah hasil perbincangan wartawan Tempo: Choirul Aminuddin, Erwin Zachri, Cornila Desyana, dan Praga Utama dengan Ketua Dewan Syuro ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia itu.

Senin, 03 September 2012 | 05:02 WIB
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 1)
Kapan kali pertama Syiah masuk Indonesia?Tak ada yang tahu pasti karena tidak pernah ada sejarah yang mencatatnya. Tapi saya duga, Islam yang pertama kali masuk ke Aceh sekitar abad ke-8 atau waktu Dinasti Abbasiyah. Ketika itu, orang Hadramaut dari Arab masuk ke Aceh untuk berdakwah. Tapi mereka tak menunjukkan dirinya Syiah. Melainkan ber-taqiyah (berpura-pura) menjadi pengikut mahzhab Syafi''i. Karena itu, secara kultur Nahdlatul Ulama adalah Syiah. Tapi tak pernah ada sejarah yang merekam jejak mereka. Jadi, dianggapnya tak ada Syiah di kala itu. (Baca juga: Penyebaran Syiah di Aceh )

Kenapa mereka berpura-pura menganut Mahzab Syafi''i? Mereka tetap orang Syiah. Tapi di luarnya mempraktikkan mahzab Syafi''i. Tujuannya untuk melindungi diri dari serangan.

Apa yang membuat Anda yakin Syiah sudah masuk Indonesia kala itu?

Anda bisa lihat dari beberapa tradisi di Indonesia. Tabot, misalnya. Tradisi itu kerap dilakukan masyarakat Bengkulu pada 1 hingga 10 Muharram tiap tahunnya. Tak kurang dari seribu orang mengikuti Tabot. Mereka melakukan drama kolosal yang mengenang tragedi pembantaian keluarga nabi dan tewasnya Imam Hussein di Karbala.   Awalnya, tradisi itu diperkenalkan saudagar India yang kapalnya terdampar di Bengkulu. Tapi warga tak tahu jika tabot adalah tradisi Syiah. Sampai sekarang pemerintah dan warga Bengkulu tetap menggelar tabot, meskipun mereka bukan Syiah. (Baca: Tabot, Jejak Syiah dalam Tradisi Indonesia)

Lalu kapan jejak Syiah di Indonesia mulai terbaca sejarah?

Pada penyebaran gelombang kedua, Syiah masuk sekitar 1982. Berawal dari revolusi Islam di Iran pada 1979-1980-an, yakni peristiwa perebutan kekuasaan di Iran dari pemerintahan otokrasi, Mohammad Reza Shah Pahlavi, oleh ulama tua, Ayatullah Rohullah Khomeini. (Baca juga: Syiah Berkembang di Indonesia Pasca-Evolusisi Iran) Kakek ini (Khomeini) menarik perhatian mahasiswa. Buat gerakan Islam di Indonesia yang selalu gagal dalam pertarungan politik, Imam Khomeni dianggap sebagai harapan. Ia menjadi lambang negara dunia ketiga yang melawan Amerika. Mahasiswa yang dilarang berkegiatan sosial oleh pemerintah kembali ke masjid. Mereka mengulas buku-buku revolusi Iran, mengenal Syiah, mempelajari ideologi serta filosofinya. Kemudian muncullah Syiah di kalangan pelajar yang berpusat pada masjid kampus. 

Kelompok Syiah pertama kali muncul di daerah mana?
Di Bandung. Lalu Syiah masuk ke HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan mulai tersebar ke kampus di daerah lain. Aktivis HMI menyebarkan ajaran Syiah secara sistematis, yakni melalui pelatihan kepemimpinan. (Baca juga: Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia )

Syiah di masa itu sudah menimbulkan protes dari masyarakat?

Belum. Bahkan masyarakat tak merisaukan kesibukan mahasiswa yang mempelajari Syiah. Sebab mereka tak membicarakan soal fiqih. Jadi hanya dianggap sebagai gerakan intelektual.

Lalu kapan Syiah mulai diprotes?

Pada gelombang ketiga. Waktu orang-orang sudah mengerti ideologi dan filofosi Syiah. Kemudian mereka ingin mengenal Syiah dari segi fiqih. Mereka belajar dari habib yang pernah belajar di Khum, Iran. Karena sudah masuk ke ranah fiqih, muncullah perbedaan paham. Dan timbullah benih konflik.

Apa sampai di situ saja penyebaran Syiah di Indonesia?

Tidak. Ada gelombang keempat, ketika orang Syiah mulai membentuk ikatan. Misalnya Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia, IJABI. Berdiri 1 Juli 2000, IJABI merupakan organisasi massa yang diakui keberadaannya oleh Kementerian Dalam Negeri. Tapi penyebaran kali ini tak mengutamakan fiqih, kami mengedepankan akhlak. Alasannya, fiqih sudah menimbulkan konflik. Sedangkan bagi kami, yang penting Islam bersatu dan Indonesia tenteram. Jadi IJABI lebih fokus pada kegiatan sosial.

Senin, 03 September 2012 | 05:26 WIB
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 2)

Berapa populasi umat Syiah di Indonesia?

Berdasarkan penelitian pemerintah, paling sedikit ada 500 ribu orang. Ada juga yang memberikan perkiraan tertinggi, sekitar lima juta umat. Tapi menurut saya sekitar 2,5 juta jiwa yang tersebar di banyak daerah. (Baca: Berapa Populasi Syiah di Indonesia)

Di daerah mana saja?

Kalau berdasarkan ranking jumlah pengikut, ada tiga lokasi terbesar. Pertama, Bandung, lalu Makassar, dan Jakarta. (Baca: Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia) Kalau di Sampang, berapa orang? Sedikit. Sekitar 700 orang. Karena kecil itu, Syiah di Sampang sering diserang. Coba mereka serang Bandung…. (Baca: Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?)

Apa perbedaan Syiah di Indonesia dengan Iran?

Tidak ada. Syiah di Iran menganut Syiah Itsna Asyariyah atau Imamah, yakni ajaran yang mengutamakan masalah kepemimpinan. Ajaran itu tercantum dalam Undang-Undang Iran. Dan kami juga Syiah Itsna Asyariyah.

Lalu bagaimana hubungan Syiah di Indonesia dengan Iran?

Kami hanya punya hubungan ideologi saja. Iran adalah negara Syiah. Tapi selain itu, mereka hampir tak pernah memberikan bantuan apa pun. Saya mendirikan sekolah di berbagai tempat, tapi orang-orang memuji Kedutaan Iran. Mereka dianggap berhasil memajukan Syiah di Indonesia. (Baca: Iran Tak Pernah Bantu Syiah Indonesia)

Apa mereka tahu keberadaan IJABI?

Ya. Bahkan, pernah ada ulama Indonesia yang mengadu ke pemerintah Iran. Mereka meminta Iran membubarkan IJABI. Alasannya, IJABI menentang ideologi Iran. Memang kami menentangnya karena ideologi kami Pancasila, seperti yang dipakai Indonesia. Lalu kata utusan Iran, hal itu bukan urusannya. Sebab, Iran tak bisa membubarkan organisasi di negara lain.

Kalau hubungan dengan pemerintah, bagaimana?

Baik. Beberapa kali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta saya menjadi perwakilan Syiah di Indonesia yang pergi ke luar negeri. Permintaan itu datang ketika ada pertemuan menyangkut Syiah di dunia internasional dan Kementerian Agama yang mengutus saya. IJABI pun diakui secara resmi oleh Kementerian Dalam Negeri. Jadi, dalam politik, kedudukan kami sama dengan yang lain, yakni memiliki hak berserikat dan berkumpul. (Baca: Hubungan Pemerintah-Penganut Syiah Indonesia Baik )


Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 3)

Bagaimana umat Syiah menjalankan ibadah?

Tak beda dengan penganut aliran lainnya. Kami salat di masjid biasa, yang notabene milik ahlul sunnah.

Kenapa tak di masjid Syiah?

Karena tidak ada masjid Syiah di Indonesia. Bukan tak memiliki dana, tapi kami tidak mau menimbulkan provokasi. Kalau mendirikan masjid, nanti malah dibakar. We used things and we love people. Bukan kami tidak cinta masjid. Tapi masjid itu benda, kami lebih cinta manusia. Cinta damai. (Baca lengkap di: Soal Ibadah, Umat Syiah di Indonesia Tak Tertutup)

Apa karena alasan itu juga penganut Syiah bersembunyi?

Ya. Kalau mengaku, kami akan diusir. Karena itu kami mempraktikkan taqiyah (bertindak layaknya pemeluk Islam yang berbeda aliran). Tujuannya, menyembunyikan identitas ke-Syiah-an demi persatuan. Jadi biarlah kami menyesuaikan cara beribadah kalian (Sunni), tak apa kami menjadi makmum, tidak disebut Syiah juga tak masalah, asal Islam rukun. Kami dahulukan akhlak ketimbang fikih.

Apakah tak masalah bagi Syiah menjalankan ibadah di masjid Sunni?

Tidak. Bahkan banyak ulama Syiah yang memberikan ceramah atau mengajarkan bahasa Arab di masjid Sunni, tanpa diketahui identitas ke-Syiah-annya. Tujuannya untuk berkegiatan sosial. Dan karena tidak terbuka, yang mengetahui seseorang Syiah adalah umat Syiah lainnya. Di luar itu, tidak.

Kenapa masyarakat benci Syiah?

Saya yakin mereka tidak benci. Tapi karena terpengaruh ulama mereka. Apalagi masyarakat tradisional, seperti Sampang. Dibanding pusing memikirkan hadis, fikih, atau tafsir Al-Quran, sebaiknya semua urusan agama mereka serahkan pada ulama. Mereka sendiri memilih bekerja. Jadi, bila ulamanya bilang A, mereka bakal ikut A. Beda dengan masyarakat kota.

Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 4)

Sejak kapan konflik terhadap Syiah muncul?

Waktu pengikut Syiah mulai tertarik fikih. Konflik pertama terjadi pada 2000 lalu di Batang, Jawa Tengah. Waktu itu pesantren milik Ustad Ahmad B diserbu massa usai salat Jumat. Tapi itu hanya percikan kecil. Pelaku ditangkap polisi, dan sampai sekarang umat Syiah dan Sunni hidup rukun di sana. Setelah itu, ada juga perseteruan di Bangil, Bondowoso, atau Pasuruan, tapi skalanya kecil. Karena polisi bertindak tegas, konflik langsung menurun. Sampai sekarang tak terjadi lagi.

Konflik di Sampang, sudah sejak kapan?

2004 lalu. Kemudian di 2006 dan Desember 2011.

Kenapa Syiah di Sampang sering menjadi sasaran serangan?

Pertama, karena jumlah mereka sedikit, 700 orang. Kedua, penganut Syiah di sana kondisinya lemah, terutama dari segi ekonomi. Sedangkan si penyerang mendapat kucuran dana dari luar desa untuk menyerang. Ketiga, sikap pemerintah yang terkesan mendorong penyerangan itu. Buktinya, tiga kali penyerangan, polisi tak langsung menangkap si pelaku. Malah Ustad Tajul Muluk, yang diserang, mereka tangkap. (Baca Polri Bantah Lambat Tangani Kasus Sampang)

Apa dampak fatwa Syiah sesat dari Majelis Ulama Indonesia di Jawa Timur?

Fatwa itu juga memperkeruh suasana. Karena di Madura, pendapat kiai itu sangat didengar. Preman saja patuh pada kiai. Apalagi Menteri Agama sempat satu suara akan fatwa itu. Maka halallah darah umat Syiah. Orang sesat harus disingkirkan, begitu pikir mereka. Jadi ucapan Menteri itu sangat berpengaruh pada penegakan hukum di Sampang.

Apa benar konflik di Sampang dipicu masalah keluarga antara Ustad Tajul Malik dengan adiknya, Roisul Hukama?

Semuanya bilang begitu. Tapi sesungguhnya, konflik berdasarkan agama itu sudah ada sejak lama. Jadi bukan masalah agama yang mengatasnamakan keluarga, melainkan perseteruan aliran pada agama yang memperalat problem keluarga. (Baca lengkap di: Karena Fikih, Konflik Syiah Mulai di Indonesia)

Senin, 03 September 2012 | 16:01 WIB
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 5)

Anda katakan konflik Sampang bukan masalah keluarga. Lalu karena apa?

Begini. Roisul Hukama atau Rois itu dulunya penganut Syiah. Bahkan dia dan kakaknya, Tajul Muluk, saya lantik menjadi pengurus Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia di Sampang. Tapi kemudian muncul masalah keluarga. Rois bergabung dengan penyerang dan mengatakan ia tobat dari Syiah. Pertobatan Rois itu membuat senang orang-orang yang dari dulu antipati terhadap Syiah. Jadi konflik agama itu sudah ada terlebih dulu, baru problem keluarga.

Masalah apa yang membuat Rois pergi dari keluarga dan Syiah?

Rois memang doyan perempuan. Dia sering gonti-ganti istri. Satu perempuan yang ia taksir itu santrinya Ustad Tajul Muluk. Masalahnya, umur si gadis masih di bawah 17 tahun. Jadi Tajul Muluk menolak permintaan Rois untuk menikahi anak itu. Lalu Tajul memulangkan si santri ke orangtuanya. Tapi, oleh mereka, anak itu malah dinikahkan dengan Rois. Mereka menikah di bawah tangan. Dan Tajul marah karenanya.

Apakah Tajul menyukai santri itu?

Tidak. Dia hanya kasihan dengan santrinya yang masih kecil. Jadi Tajul melindunginya. Karena itu Rois marah. Dan muncullah konflik itu.

Menurut versi lain, sekitar 2006, seorang santri ustad Tajul Muluk bernama Halimah diminta adik Tajul, Ustad Rois, untuk dijadikan pembantu di rumahnya. Waktu itu usia Halimah baru 8 tahun. Suatu saat ada teman ustad Tajul yang tertarik pada santri itu. Teman ustad Tajul memohon kepada Tajul agar melamarkan Halimah untuknya. Tajul pun setuju dan lamaran pun diterima. Beberapa bulan setelah lamaran, orang tua Halimah mendatangi Ustad Rois untuk meminta Halimah dibawa pulang karena mau dikawinkan. Mendengar itu, Rois marah dan melabrak Tajul. Rupanya Rois juga suka pada Halimah. Sejak itulah, hubungan Rois dan Tajul tidak baik. Rois pun keluar dari Syiah dan kembali ke Sunni. Ditemui wartawan Tempo Musthofa Bisri di pengungsian, 31 Agustus 2012, Halimah meminta agar masa lalunya dan suaminya tidak dibawa-bawa dan dijadikan sebagai penyebab kerusuhan. "Jangan kambing hitamkan keluarga saya," katanya lalu pergi.)

Jadi menurut Anda, ada yang mengatur konflik di Sampang?

Ya. Saya kira memang ada grand design dalam konflik Sampang. Kalau dilihat sekarang, yang menguasai desa itu sekarang bukanlah polisi, tapi warga. Bahkan polisi tak berkutik di hadapan penyerang. Bila ada petugas yang membawa ponsel berkamera, warga bakal menyitanya. Hebat ya, masyarakat punya kekuatan semacam itu. Kemudian dari transportasi yang digunakan penyerang. Mereka menyewa bus lebih dari 10 buah. Kabar dari sana, tiap bus disewa sekitar Rp 500 ribu. Mereka tak datang dengan gratis. Tapi uang dari mana, untuk makan saja mereka kesulitan. Jelas sudah para penyerang mendapat bantuan finansial dari luar. Itu fakta.

Jadi menurut Anda ada yang membiayai penyerangan itu?

Ya. Informasi yang saya terima, ada dua supplier uang di Sampang. Satu pengusaha Madura yang tinggal di Jakarta dan satu lagi orang Arab di Surabaya. Lagi pula, membakar masjid itu bukan tradisi orang Madura. Bagi mereka, merusak masjid bisa menimbulkan perasaan kualat. Dan inilah pertama kali ada masjid atau pesantren yang dibakar di Madura.

Untuk apa mereka mengeluarkan duit itu?

Saya duga ada yang mau mengeliminasi Syiah dari Indonesia. Saya tidak dapat menyebut siapa orangnya, karena bisa jadi serangan itu merupakan satu gerakan terencana. Penggeraknya banyak, gerakan ilegal, jadi tak bakal ketahuan siapa otaknya.

Jalaludin Rakhmat. TEMPO/Praga Utama
Senin, 03 September 2012 | 16:37 WIB
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)

Anda katakan, ada yang mengatur penyerangan di Sampang. Apakah itu gerakan baru?

Tidak. Gerakan ini sudah melalui proses yang panjang dan melewati beberapa tahap. Sebelum mereka serang Syiah, diserang dulu Ahmadiyah. Ternyata berhasil.

Tapi kenapa mereka mau singkirkan Syiah? Apa keuntungannya?

Banyak. Dari segi lokal, ada satu tokoh agama di Jawa Timur yang mengatakan ini sebetulnya bukan soal pendapat, tetapi soal pendapatan. Ada yang mendapatkan dana sekian atau mobil, ada lagi yang tidak mendapat. Jadi menimbulkan konflik. Lalu ada juga yang mengatakan kalau Ustad Tajul Muluk sering memberikan pengajian tanpa pernah menerima amplop. Padahal tradisi di Madura, para ustad menerima amplop usai pengajian. Maka analisis saya, sebagian ustad menganggap sikapnya Tajul itu merusak pasar. Itu kesimpulan saya. Tajul juga membangun rumah perawatan untuk orang sakit. Dan bila ada bencana dia memberikan bala bantuan. Hasilnya, orang-orang menyukai dia. Jemaah Tajul jadi semakin banyak. Dan bagi ustad di daerah, kehilangan satu jemaah itu merupakan masalah. Apalagi kalau banyak jemaahnya yang pindah pengajian. Perkara besar itu. Itu dari segi lokal.

Kalau tingkat nasionalnya?

Mereka mau membuat Indonesia tidak aman. Membuat pemerintah yang sekarang tak bisa tidur.

Apa konflik Syiah di Sampang bisa dikategorikan terbesar?

Ya. Untuk di Indonesia. Dan sekarang kondisinya sudah di luar kendali Rois (adik sekaligus tersangka kasus penyerangan kelompok Syiah Sampang). Sebab konfliknya sudah sebesar ini. Dan menurut saya, Rois juga harus dihukum. Dialah yang menyerang.


http://www.tempo.co/read/news/2012/09/03/173427062/Cerita-Jalaluddin-Rakhmat-Soal-Syiah-Indonesia-Bagian-I

http://www.tempo.co/read/news/2012/09/03/173427066/Kisah-Kang-Jalal-Soal-Syiah-di-IndonesiaBagian-2

http://www.tempo.co/read/news/2012/09/03/173427149/Kisah-Kang-Jalal-Soal-Syiah-Indonesia-Bagian-3

http://www.tempo.co/read/news/2012/09/03/173427162/Kisah-Kang-Jalal-Soal-Syiah-Indonesia-Bagian-4

http://www.tempo.co/read/news/2012/09/03/173427194/Kisah-Kang-Jalal-Soal-Syiah-Indonesia-Bagian-5
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/03/173427207/Kisah-Kang-Jalal-Soal-Syiah-Indonesia-Bagian-6


Wassalam:
Panjang Umur Pecinta Ahlul Bait (AY)
Download : https://www.dropbox.com/s/dtsbdzdq6qtfgoi/KISAH%20KANG%20JALAL%20TENTANG%20SYIAH.docx

14/07/2012

Mengenal Karaeng Pattingalloang (Intelektual yang Terlupakan)

Mengenal  Karaeng Pattingalloang (Intelektual yang Terlupakan)
NAMANYA kalah populer dari Sultan Hasanuddin, Raja Gowa XVI. Nama Sultan Hasanuddin diabadikan menjadi nama perguruan tinggi terbesar di Indonesia Timur, yaitu Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Makassar. Padahal jika kita menilik sejarahnya, dari segi kecendekiawanan sebenarnya jauh lebih cendekia seorang Pattingaloang dibanding Sultan Hasanuddin. Kepopuleran Sultan Hasanuddin adalah karena berjuang melawan Belanda dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Pattingaloang merupakan satu contoh bahwa sejak zaman kerajaan masih berlangsung, orang barat telah mengakui kecerdasan seorang muda belia Makassar. 

Dalam Sejarah Sulawesi Selatan, dikenal nama Karaeng Pattingaloang, Raja Tallo VIII yang juga merangkap Pabbicara Butta (Mangkubumi) Kerajaan Gowa pada masa pemerintahan Raja Gowa XV, Sultan Muhammad Said. Karaeng Pattingaloang merupakan satu contoh bangsawan yang modernis, menguasai Politik dan Hukum Tata Negara, mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa asing (Belanda, Inggris, Spanyol, Portugis, Arab dan Latin) di usianya yang masih sangat belia, 18 tahun. Ruangan kerjanya berupa perpustakaan pribadi dengan ribuan buku yang berasal dari Erofah Barat pada Abad XVII. 

Nama lengkapnya adalah I Mangadacinna Daeng Sitaba Sultan Mahmud Karaeng Pattingaloang, putera Raja Tallo VI I Malingkaang Daeng Nyonri Karaeng Matoaya. Atas jasanya, Gowa mengalami puncak kejayaan dan mampu menjalin hubungan persahabatan dengan Raja Inggris, Raja Castilia di Spanyol, Mufti Besar Saudi Arabia, Raja Portugis, Gubernur Spanyol di Manila, Raja Muda Portugis di Goa (India) dan Merchante di Masulipatan (India). Sebagaimana Ayahnya, Karaeng Matoaya, Karaeng Pattingaloang juga seorang ahli ibadah, dapat membaca kitab gundul dan menerangkan tafsirnya. Karaeng Pattingaloang adalah salah seorang putera dari Karaeng Matoaya dari ibunya bernama I Wara, Salah seorang saudara kandungnya adalah Sultan Abdul Gaffar, yang gugur dalam perjalanan setelah menaklukkan Timor dalam tahun 1841.
Kalau Karaeng Matoaya semasa menjabat Mangkubumi (1593 – 1636) dianggap telah meletakkan dasar perkembangan Kota Makassar sebagai Bandar internasional, maka puteranya Karaeng Pattingaloang mengantarkan Gowa ke puncak kejayaan sebagai kerajaan terkuat dan Bandar niaga terbesar pada zamannya baik di nusantara maupun di luar negeri. Oleh karena mahir dalam beberapa bahasa Eropa, maka dia tampil sebagai tokoh pengembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan pada zamannya. Bahkan mungkin sampai kini belum ada yang dapat menandinginya dalam penguasaan bahasa asing.
Semua pendatang Eropah serentak memujinya, termasuk Belanda yang selalu bermusuhan dengan orang – orang Makassar. Alexander Rhodes, seorang misionaris Katolik di Makassar pada tahun 1646 menulis tentang Karaeng Pattingaloang, sebagai berikut, “Karaeng Pattingaloang adalah orang yang menguasai semua rahasia ilmu barat, sejarah Eropah dipelajarinya, selalu memegang buku Matematika, setiap hari ia membaca buku sains barat. Mendengarkan ia berbahasa Portugis tanpa melihat orangnya, maka orang akan menyangka, bahwa orang yang berbicara itu adalah orang Portugis Lisabon.”.
“…….The high governor of the whole kingdom…….is called Carim Pattengaloa, whom I found exceedingly wise and sensible……..a very honest man. He knew all our mystery very well, had read with curiosity all the cronicles of our European kings, He always had books of our is hand, especially those treating with mathematics, in which he was quite well versus. Indeed he had such at it day and night…..To hear him speak without seeing him one would take him for a native Portuguese for he spoke the language as fluently as people from Lisbon it self………”. 

Sedang dalam catatan Fride Rhodes disebutkan kalau Karaeng Pattingaloang sangat menggilai inovasi teknik Eropah dan merupakan orang Asia Tenggara pertama yang menyadari pentingnya Matematika untuk Ilmu Terapan. Di ruang kerjanya terdapat globe, peta dunia dan atlas dengan deskripsi dalam Bahasa Spanyol, Portuigis dan Latin. Reid mengatakan pula bahwa Di istana Makassar pada Abad XVII terdapat semangat yang besar untuk memahami dan meniru peta pelayaran Erofah dan barangkali kutipan Makassar itulah yang memberikan inspirasi tradisi peta pelayaran Bugis. 

Karaeng Pattingaloang juga menyukai hadiah orang – orang asing, mulai berupa kuda, antelope, gajah sampai senjata api, dan sebagainya. Pada globe yang terbuat dari tembaga, yang dihadiahkan oleh VOC kepada Karaeng Pattingaloang, penyair terkenal Belanda, Jost van den Vondel pada masa itu, telah menaruh kalimat pujian kepada beliau sebagai seorang terpelajar dan seluruh dunia terlalu kecillah baginya. Pada tahun 1652 sebuah kapal Inggris mengantarkan teleskop Galilean Prosphective Glass ciptaan Galilea kepada Raja Gowa Sultan Malikuissaid, yang dipesan dan dibeli oleh Sultan Alauddin sebelumnya, tahun 1635. Ini membuktikan bahwa Kerajaan Makassar pada masa itu telah ikut berkecimpung dalam semangat Renaissance Sains Barat, dan mempengaruhi budaya Makassar masa itu. (Makkulau, 2005).

Demikianlah, Karaeng Pattingaloang telah tampil sebagai cendekiawan dan negarawan Kerajaan Makassar di masa lalu. Beliau wafat pada tanggal 15 September 1654 dan digelari Tumenanga ri Bontobiraeng. Sebagai orang Makassar, malu rasanya mendapati uraian fakta sejarah ini. Ketika umur 18 tahun, sebagian besar diantara kita masih bergantung sama orang tua dan tahunya hanya main gasing atau play station. Malah, sebagian diantara kita pada umur 18 tahun baru tamat SMA, kenalnya hanya prestasi pacaran dan membangkang orang tua jika keinginannya tidak dituruti, padahal semua fasilitas kemajuan sekarang ini telah berada di genggaman kita. Semoga dapat diambil pelajaran. (*)

 Terima kasih Pak Makkulau
Sumber: http://sejarah.kompasiana.com/2011/04/07/kecendekiawanan-pattingaloang-malu-aku-mengetahuinya/?ref=signin#comment

28/04/2012

SPIRIT KEMANDIRIAN EKONOMI NEGERI MULLAH

SPIRIT KEMANDIRIAN EKONOMI NEGERI MULLAH. Embargo... Lagi... Embargo Lagi...., ini bukan merk suatu distro yang sering dikenakan anak muda. Embargo adalah salah satu senjata ekonomi negara-negara superpower untuk mengebiri negara lain yang dianggap mengancam stabilitas dunia. 

Salah satu negara yang sering menjadi korban embargo adalah Republik Islam Iran. Bayangkan saja, Sanksi Eropa mengakibatkan 40 persen inflasi dan 50 persen pengangguran. Kini Iran sedang melakukan strategi untuk mengimbangi embargo yang dikenakan Uni Eropa. Iran kemungkinan akan mengekspor minyak ke Cina, India, dan sejumlah negara Asia. Cara itu akan sedikit meningkatkan perekonomian Iran, terlebih jika Iran melakukan potongan harga per barelnya. 

Namun, Iran bukanlah anak kemarin sore yang mudah takluk dengan gertakan pemberlakuan embargo oleh dunia Barat. Sejarah mencatat Iran berulang-kali diembargo, namun tetap bertahan bahkan mampu berkembang secara mandiri.  Kenapa Iran masih mampu berdiri tegak diantara serbuan embargo negara superpower. Sedikitnya tiga spirit berikut dapat memberi inspirasi baru, sebuah edukasi bahwa walaupun kita dikucilkan kita masih mampu survive bahkan berkembang lebih pesat.

Spirit Pertama, KH Muhyiddin Junaidi (Ketua MUI: Pusat Bidang Luar Negeri dan Kerjasama Internasional), mengatakan 3 alasan mengapa Iran tidak terpengaruh tekanan dunia barat. Pertama, kekuatan Iran bersumber pada figur pemimpin spiritual.

"Apa yang dikatakan pemimpin spiritualnya akan diikuti masyarakat Iran. Figur pemimpin spiritual merupakan kekuatan luar biasa bagi Iran,", Kedua, masyarakat Iran memiliki rasa nasionalisme kuat.

Masyarakat Iran akan melakukan apa saja untuk mempertahankan keutuhan negaranya."  Contohnya, kasus pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, kematian itu bukan menciutkan masyarakat Iran untuk mempelajari ilmu Nuklir, sebaliknya mereka kian bersemangat mempelajari Nuklir," Ketiga, masyarakat Iran begitu cinta dengan ilmu dan teknologi.

Iran mengalami perkembangan sains dan teknologi demikian pesat. Salah satunya, bagaimana Iran mencontoh Kanada dalam budidaya gandum. Faktanya Iran tidak lagi mengimpor gandum. Iran memiliki kemampuan mengekspor gandum. Kemampuan ini mensejajarkan Iran dengan Israel yang mampu mengembangkan zaitun dalam kondisi tanah tidak subur."

Oleh karena itu embargo utamanya Uni Eropa tidak akan menyurutkan kemampuan mandiri bangsa Iran. Efek jangka pendek embargo memang berpengaruh, tetapi tidak menjamin efek jangka panjang.

Spirit Kedua, Ungkapan Paul Stevens, peneliti senior dari London-Chatham House, mengatakan segala upaya yang dilakukan Eropa belum tentu mampu menghentikan penggunaan nuklir Iran. “Eropa mampu memberikan frustrasi publik bagi perekonomian Iran, tapi ini justru bisa memperkuat kelompok yang berada di belakang Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad”. 

Stevens mengungkapkan Ahmadinejad juga melakukan berbagai upaya untuk menolong perekonomian Iran dengan tetap mengandalkan perdagangan minyak. Sementara itu ia juga masih percaya bahwa nuklir adalah alat untuk mengamankan negara. 

Spirit Ketiga, Dalam khutbah kedua shalat jum’at di Tehran, seiring dengan tibanya Hari Guru, hari terbunuhnya Murtadha Muthahari, Hujjatul Islam wal Muslimin Kadzimi Shidqi menyampaikan: “Hari ini kita berada dalam perang ekonomi. Masyarakat harus bangkit. Kita harus menunjukkan kekuatan kita dengan meningkatkan produktifitas dalam negeri demi bertahan atas sanksi-sanksi Barat. Kunci keberhasilan kita dalam usaha ini adalah kerja keras dan kerja sama.”

Mengenang kepergian sang Guru Besar Murtadha Muthahari ia menambahkan: “Seorang guru dalam budaya Islami adalah orang yang produktif, membangun dan berperan penting dalam masyarakat. Guru adalah orang yang mencetak manusia handal dari manusia biasa, menghidupkan yang pasif menjadi aktif, dan menjadi pembawa perubahan di masa mendatang.”

Mengingat kondisi yang ada saat ini ia juga menekankan: “Jika kita tidak bangkit saat ini juga, kita pasti akan kalah dan merugi.”

Inspirasi ketiga disadur dari : Kerja Keras Dan Kerja Sama Adalah Kunci Keberhasilan Dalam Perang Ekonomi (Hauzahmaya.Ir)

Semoga bermanfaat, minimal menginspirasi dan memberi edukasi !

24/04/2012

HIDUP SEHAT ala VEGETARIAN

HIDUP SEHAT ala VEGETARIAN. Postingan sebelumnya yang mengulas tentang gaya hidup (lifestyle) kaum Freegan, yang unik dan tidak biasa. Beberapa komunitas lainnya hidup dengan mengkonsumsi makanan dari sumber-sumber nabati, yang lebih dikenal dengan vegetarian.
Seperti biasa di Rumah Belajar SEM dipinggiran kota Makassar, tempat belajar bersama dan berbagi, bukan hanya Bahasa Inggris dan komputer sebagia tujuan utama, tetapi juga mencoba membangun gaya berpikir dan gaya hidup yang “lebih hidup” “sederhana” dan tentunya insyaallah “menyehatkan”.
Setidaknya dalam dua hari per minggu, kami meramu dan mengolah bahan makanan nabati sebagai konsumsi. Hari tanpa mengkonsumsi makanan “hewani”. Sayuran yang dibeli dari pagandeng (penjual keliling) sayur yang suaranya begitu menggoda dan bersemangat setiap pagi lewat di depan rumah kontrakan kami. Nah, hari ini kami memilih menu seperti gambar berikut. Bayam, wortel dan kacang panjang yang mudah diperoleh di pasar-pasar tradisional di sekitar hunian kami.

Berikut kami review kembali, beberapa manfaat mongkonsumsi makanan yang bersumber dari “nabati” khsusunya bayam, kacang panjang, dan worte.
 
Bayam
Bayam merupakan tanaman annual (semusim) yang berasal dari Amerika Tropis. Dalam perkembangannya di Amerika Latin, bayam dipromosikan sebagai tanaman pangan sumber protein, terutama bagi negara-negara berkembang. Sedangkan bayam sebagai sayuran hanya umum dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara, sehingga disebut dalam bahasa Inggris sebagai Chinese Amaranth.
Batang bayam berbentuk tegak dengan beberapa cabang lateral berbentuk semak. Tingginya bisa mencapai 150 cm. Batangnya sendiri berair dan kurang berkkayu serta berwarna hijau atau kemerahan. Daunnya bertangkai berbentuk bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah, atau hijau keputihan. Tulang daunnya jelas, berwarna hijau atau kemerahan. Bunganya berbentuk bulir dan bijinya berwarna hitam, kecil, dan keras.
Bayam diketahui banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, zat zat besi, kalium, kalsium, amarantin, rutin, purin, klorofil, fithohormon, serta vitamin A, B, dan C. Dengan kandungannya tersebut, Bayam berkhasiat untuk membantu meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan, mengatasi tekanan darah rendah, anemia, memperkuat akar rambut, membersihkan darah sehabis melahirkan, dan mencegah pengeroposan tulang.

Kacang panjang

Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah pokok tersebut.Ia mudah didapati di kawasan panas di Asia.

Kacang panjang sering kali muncul dalam menu masakan kita sehari-hari. Selain mudah didapat, kacang panjang juga dapat diolah menjadi beraneka macam masakan. Selain mudah dimasak, bisa ditumis atau dijadikan bagian dari masakan lain. Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Kacang panjang atau vigna sinensis, mudah ditemukan di ladang, di kebun, pekarangan rumah, di sawah atau sebagai selingan tanaman palawija lainnya. Perawatan yang gampang, menjadikan tumbuhan yang satu ini mudah ditanam. Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan enak dilalap mentah.

Disamping enak untuk dihidangkan sayur kacang panjang mengandung serat yang tinggi. Karena itu, baik dikonsumsi oleh penderita diabet. Manfaat lainnya adalah melancarkan buang air besar dan menurunkan kadar kolesterol. Dalam 100 gram kacang panjang terkandung kalsium 34 mg, fosfor 34 mg, zat besi 0,8 mg, karotenoid 422 mg, dan vitamun C21 mg.
Manfaatnya : mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, serat serta pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke dan serangan jantung, meningkatkan fungsi organ pencernaan, menurunkan risiko kanker dan membantu mengatasi sembelit. Juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat sedang.

Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Sayuran ini berkhasiat untuk menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan luka bakar, peluruh air seni, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, gatal-gatal, dll.
Kandungan Gizi : Vitamin A, B1, B2 dan C, protein, tiamin, riboflavin, fosfor, zat besi, potassium folat, magnesium, mangan, kalori, sodium, karbohidrat, kalsium.

Sementara yang takut kanker payudara dan leukimia, ia ternyata menyimpan zat antikanker. Selain itu, ia juga antioksidan, antivirus, antibakteri, gangguan saluran kencing, dan meningkatkan fungsi limpa. Tentunya yang lebih penting lagi, dapat meningkatkan fungsi sel darah merah, menyembuhkan beri-beri, demam berdarah, mengatasi sakit pinggang, dan kurang darah.

Tidak hanya buah, yang bisa memberikan manfaat. Daun kacang panjang, ternyata juga memberikan banyak khasiat. Di mana untuk meluruhkan air seni, bisa diambil 50 gram daun segar kacang panjang. Bahan-bahan itu kemudian dicuci bersih. Kemudian direbus dengan dua gelas air sekitar 30 menit. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.

Menurut penelitian lainnya, kacang panjang juga oke untuk menghancurkan batu ginjal. Selain itu, juga bisa mencegah kelainan `antibodi, meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air besar.

Jenis "nabati" ketiga yang sering dijadikan konsumsi hidup sehat ala vegetarian, adalah

Wortel

Wortel (Daucus carota), merupakan tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna jingga atau putih dengan tekstur serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 – 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih
Wortel adalah tumbuhan sayur yang dapat ditanam sepanjang tahun. Terutama didaerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab. Tumbuhan wortel membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh pada semua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri.
Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial dengan siklus hidup 12 – 24 bulan yang mampu menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1m, dengan bunga berwarna putih.
Wortel mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A dan Beta karoten kadang – kadang diresepkan untuk hal yang sama, karena beta karoten didalam tubuh dikonversi menjadi vitamin A. Beta karoten sendiri termasuk dalam golongan karotenoida dan telah diidentifikasi terdapat lebih dari 600 jenis karoten yang berbeda. Antara lain yang cukup dikenal didunia kesehatan adalah karoten, lutein, dan lycopen.Beta karoten merupakan bagian penting dari karoten. Jika tubuh diberi asupan beta karoten maka tubuh akan membentuk vitamin A sesuai yang diperlukan tubuh sehingga menyantap wortel menjadikan cara yang aman untuk memperoleh vitamin A.
Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak mengandung beta karoten, rata – rata 12.000 IU ; para ahli menganjurkan 15.000 – 25.000 IU perhari. Ini terkait kandungan tinggi beta karoten yang mampu mencegah penyakit kanker, karena sifat antioksidanya yang melawan kerja destruktif sel – sel kanker. Disamping itu beta karoten membantu sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan “killer cell” alami. Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Kekurangan vitamin A atau yang dikenal dalam istilah kedokteran sebagai vitaminosis A, dapat menyebabkan buta ayam atau rabun senja.
Didalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi. Dengan adanya kandungan kalium dalam wortel, dapat membantu menetralkan asam dalam darah dan vitamin A membantu hati menghilangkan toksin didalam tubuh.
Wortel mentah atau dimasak merupakan sumber kalium dan vitamin C. Mendapatkan dan mengonsumsi wortel sangatlah mudah, dapat dicampur dalam berbagai variasi makanan, minuman jus ataupun suplemen.
Berikut Beberapa Manfaat Wortel Bagi Kesehatan
  • Mencegah penyakit jantung: Dalam sebuah studi yang dimaksudkan untuk mengungkapkan nilai terapeutik peneliti wortel di Wolfson gastrointestinal Laboratorium di Edinburgh, Skotlandia mengungkapkan bahwa mengurangi kadar kolesterol sebesar 11 persen jika tujuh ons wortel mentah setiap hari diambil selama berminggu-minggu Engkau. Kolesterol tinggi merupakan faktor utama untuk penyakit jantung. Karena konsumsi secara teratur wortel mengurangi tingkat kolesterol itu baik untuk mencegah masalah jantung yang terkait. Sekelompok ilmuwan Swedia menemukan bahwa sayuran akar dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung. Sebuah studi yang dilakukan di Mario Negri Institut Penelitian Farmakologi di Italia menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak wortel memiliki sepertiga risiko serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang makan wortel lebih sedikit.
  • Mencegah kanker : beta-karoten konsumsi telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa kanker, terutama kanker paru-paru. Peneliti Inggris menemukan bahwa peningkatan konsumsi beta-karoten 1,7-2,7 miligram sehari resiko kanker paru-paru berkurang lebih dari 40 persen. Wortel rata-rata mengandung sekitar tiga miligram Beta-karoten. Dalam sebuah studi, peneliti menemukan bahwa makan wortel kaya serat mengurangi risiko kanker usus besar sebanyak 24 persen. Studi lain menunjukkan bahwa perempuan yang makan wortel mentah 5-8 kali lebih mungkin mengembangkan kanker payudara daripada wanita yang tidak makan wortel.
  • Degenerasi makula: Ini adalah penyakit mata umum lansia. Ini merusak makula. Penelitian menemukan bahwa orang yang makan paling Beta-karoten memiliki risiko empat puluh persen lebih rendah dari degenerasi makula dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi sedikit.
  • Meningkatkan penglihatan: Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan beberapa kesulitan melihat dalam cahaya redup. Karena wortel kaya akan vitamin A itu baik untuk meningkatkan penglihatan.
  • Stroke: Sebuah wortel sehari dapat mengurangi risiko stroke hingga 68 persen. Banyak penelitian yang memperkuat “efek wortel” pada otak. Studi dilakukan pada pasien stroke menunjukkan bahwa wortel dengan tingkat tertinggi Beta karoten memiliki tingkat kelangsungan hidup terbaik.
  • Diabetes: Wortel yang baik untuk regulasi gula darah karena adanya karotenoid dalam wortel. Karotenoid terbalik mempengaruhi resistensi insulin dan gula darah sehingga lebih rendah.
  • Wortel memiliki kualitas antiseptik dan karena itu, dapat digunakan sebagai pencahar, vermicide dan sebagai obat untuk kondisi hati. Minyak wortel baik untuk kulit kering. Dengan memakan wortel Itu membuat kulit lebih lembut, halus dan kencang. Jus wortel juga meningkatkan kesehatan perut dan pencernaan.
Tentu, masih banyak jenis "nabati" yang lain yang kerap dijadikan konsumsi oleh kaum vegan. sederhana, elegan dan menyehatkan.


Sumber inspirasi :
Imajinasi alamyin dan lacapila
Rumah Belajar SEM Makassar.
http://www.g-excess.com/3964/manfaat-dan-khasiat-buah-wortel-pada-tubuh-manusia/

18/04/2012

INSPIRASI : KUNJUNGAN HABIBIE KE GARUDA

INSPIRASI : KUNJUNGAN HABIBIE KE GARUDA. Berikut ini postingan menarik yang bisa menginspirasi kita semua agar senantiasa bekerja keras dengan hati untuk bangsa yang lebih baik. Otak-atik file download di lepti akhirnya kutemukan file yang membangkitkan semangat berinovasi. Tulisan ini saya dapat dari "the largest community" :), lalu saya posting ke website ini untuk berbagi dengan siapa saja.

Kenapa harus di share ?. jawabnya akan Anda peroleh setelah membacanya :D

Kunjungan BJ Habibie ke Kantor Manajemen Garuda Indonesia 

Garuda City Complex, Bandara Soekarno-Hatta

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo.
Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.
Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.
Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).
Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?
Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.
Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.
N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan………………
Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:
“Dik, anda tahu…………..saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan……………..“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, …….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur………Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik,…………anda semua lihat sendiri…………..N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’
Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.
Dik tahu…………….di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia………….
Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa…………….
Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?
Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.
Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”
Pak Habibie menghela nafas…………………..
Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;

Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang). Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin. Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG). Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop. N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.
Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..
N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu………bahkan hingga kini.
Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir………….kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.
***
Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..
“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.
“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,
? Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”
Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:
“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik………….organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik………………”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………
“Dik, ……….saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ………..ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya…………saya mau kasih informasi……….. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu……………………”
Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam………………………..seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.
Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan……………………
“Dik, kalian tau……………..2 minggu setelah ditinggalkan ibu…………suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun …………….. Ainun …………..saya mencari ibu di semua sudut rumah.
Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.
Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;
1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus……………3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.
Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) …………………. ia melanjutkan pembicaraannya;
“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun…………..dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia………….
Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat…………. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”
Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata…………………………
Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;
“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui…………………
Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang….. (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.
Dik, asal you tahu…………semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.
Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.
Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif……………….”
(pada kesempatan ini pak Habibie meminta sesuatu dari Garuda Indonesia namun tidak saya tuliskan di sini mengingat hal ini masalah kedinasan).
Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Jakarta, 12 Januari 2012
Sumber : kaskus

15/07/2008

UNTUKMU GURUKU (Refleksi Kritis Seorang mantan Siswa)


Mengawali refleksi ini penulis mengawali kisah sederhana yang penulis kutip dari buku Rumahku Sekolahku yang ditulis oleh Syafinuddin Almandari..
Dr Reza Sadjad pernah menuturkan bahwa anak-anak usia sekolah dasar di Amerika Serikat tidak dipaksakan mengejar prioritas plajaran matematika dan IPA. Kepada anak-anak yang baru menumbuhkan pencarian identitas diri dan orientasi hidupnya itu, gencar ditanamkan mental PERAYA DIRI terlebih dahulu. Wawasan tentang diri dan dunianya menjadi pelajaran yang paling utama, makanya pelajaran awal yang diberikan kepada mereka adalah mengenal peta dunia beserta seluruh potensi alam dan manusianya. Anak-anak itu harus menguasai nama dan letak negara, latar histori budaya, serta ideologi. Tujuannya agar mereka dapat memosisikan diri dan bangsanya. Ditanamkan pula bahwa negara mereka bukan negara kaya, sehingga agar dapat survive (bertahan hidup) ia harus menguasai negara-negara yang dapat membuatnya survive. Pada akhirnya ditumbuhkanlah sejenis doktrin bahwa syarat untuk menguasai masa depan adalah dengan menguasai ilmu pengetahuan, tekhnologi dan politik.
Gambaran sederhana di atas sangat jauh berbeda dengan apa yang pernah saya alami ketika menuntut ilmu di Sekolah Dasar (SD) bahkan hingga Sekolah Menengah Umum. Banyak hal yang tidak bisa saya lupakan dan menggumpal menjadi kenangan, dan membuatku berprasangka kurang baik terhadap sekolah. Apakah sekolah menjadi tempat hukuman bagi para pelanggar aturan, aturan mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah tepat waktu), terlambat datang ataupun mengisi waktu luang dengan bermain bersama teman sekelas karena guru tidak ada di kelas. Padahal, hal itu dilakukan hanya karena kondisi belajar di kelas yang tidak menyenangkan atau kami siswa-siswa hanya ingin menunjukkan kreativitas lain yang tidak melulu berada di ruang kelas. Saya seolah dipaksa untuk harus tahu menghapal rumus-rumus, kata-kata latin ataupun ayat-ayat pendek dalam al Qur’an, tanpa pernah di beri tahu makna dan pentingnya semua hal yang diperintahkan oleh guru. Membantah atau melawan perintah guru berarti bersiap untuk mendapat nilai yang kurang baik atau bahkan intimidasi.
Sebuah pengalaman yang masih sering melintas di alam pikiranku ketika melihat anak-anak SD bermain kejar-kejaran adalah ketika kami dihukum sekelas oleh guru kelas kami karena dianggap melanggar aturan sekolah, akibatnya setiap hal yang akan kami lakukan harus berpikir keras dan akhirnya mungkin ini dapat menghambat kreativitas. Pernah juga di hukum karena tidak bisa menjawab pertanyaan guru, ha..ha.. kasian de gue.
Fenomena lain yang sering di tampilkan oleh guru-guru adalah guru menjanjikan “imbalan” atau “hadiah” kepada siswa-siswa yang dianggap berprestasi atau dapat melaksanakan tugas dengan baik. Hal ini kadang menjadi ‘jurus ampuh’ untuk memotivasi para siswa untuk berlomba meraih ‘hadiah’ , yang mendapat hadiah akan lebih bersemangat sedangkan yang belum beruntung akan tetap berusaha untuk berprestasi.
Praktik –praktik pemberian hukuman pada yang melanggar dan pemberian hadiah kepada yang berprestasi yang kerap dipraktikkan diruang-ruang kelas , dan belakangan saya ketahui bahwa itu adalah pendekatan belajar ala “SKINNERIAN”. Dari sini juga kuketahui bahwa ternyata belajar belum menjadi sebuah kebutuhan yang menyenangkan atau “Learn by Fun” tetapi lebih karena motivasi dari luar yang berupa ‘hukuman’ atau ’hadiah’. Bukan penanaman mental-mental juara, atau rasa percaya diri yang diberikan kepada murid sehingga wajar jika potensi yang dimiliki siswa (dan mungkin juga saya) tidak dapat teraktualkan dengan baik.
Anak itu ibarat anak panah,
Orang tua hanyalah sekadar busur.
Soal anak panah akan melesat menancap ke mana,
Itu terserah si anak panah karena anak senantiasa mempunyai kekuatan sendiri.
Orang tua atau orang dewasa hanyalah bertugas mamfasilitasi apa yang dibutuhkan anak.
(Kahlil Gibran.)
Memasuki masa-masa SMP tingkah laku guru, tidak jauh beda namun lebih kompleks, ada guru yang ‘kadang’ lebih menyukai siswa perempuan, ada yang ‘Killer’ istilah yang diberikan kepada guru yang sangat ditakuti oleh siswa-siswa., ada yang cuek namun ada juga yang antusias dan berupaya memberikan perhatian kepada semua siswa.
Suatu ketika siswa kelas II.4, pagi hari jam pelajaran matematika, guru hanya memberikan catatan kepada ketua kelas untuk di catat di papan tulis, melihat hal itu para siswa pun riang gembira karena tidak akan diberi tugas yang susah oleh guru matematikanya dan tidak akan di suruh berdiri di depan kelas karena tidak bisa mengerjakan soal.Waktu itupun dimanfaatkan dengan baik oleh teman-teman sekelas bermain takraw dihalaman sekolah, karena keenakan main takraw hingga lupa waktu, sehingga menjelang waktu istirahat guru mata pelajaran pun datang hendak mengambil bukunya dan didapatinya siswa yang sedang main takraw, dan akhirnya merekapun dihukum. Ada juga guru yang begitu ketat menerapkan kedisiplinan dalam ruang-ruang kelas, sehingga bertanya saja kepada teman apalagi berdiskusi bisa membahayakan diri.
Namun, sejak kelas III saya lebih rajin belajar utamanya pelajaran matematika bahasa Inggris dan seni, selain karena pelajarannya menarik juga karena guru-gurunya yang cukup tegas dan bersahabat, mempunyai penguasaan mata pelajaran yang mumpuni tidak seperti di kelas satu dan dua. Guru matematika misalnya yang selain karena cerdas, penguasaan materi ajar juga karena intonasi suara dalam mengajar dan sesekali diselingi dengan cerita. Lain lagi dengan guru bahasa Inggris, yang begitu akrab dengan siswa-siswa, sehingga nyaris semua siswa dalam kelas itu menyukai guru tersebut, salah satu wataknya yang disukai oleh siswa-siswa adalah ia tidak pernah bosan utnuk ditanya oleh para murid, juga gaya mengajarnya yang dapat membuat siswa lebih santai karena tidak adanya hukuman yang berat yang di ‘hadiahkan’ kepada siswa jika tidak dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Jika keliru yaa belajar lagi, demikian dan seteruanya. Selain itu guru bahsa inggrisnya masih gadis… jangan diteruskan.
Masa SMU adalah masa-masa terindah, dimasa inilah saya mulai banyak mengenal organisasi dan mulai bersentuhan dengan demonstrasi. Sebagai ketua kelas tentu lebih dekat dengan guru. Karena akses informasi lebih gampang maka watak guru pun dapat kami pahami lebih dekat. Meskipun masih banyak guru-guru yang menerapkan pendekatan pengajaran yang Skinnerian, model hukuman lebih berat bahkan beberapa kawan kami harus berhubungan dengan aparat kepolisian, karena mengisi waktu luang dengan main kartu plus duit di halaman sekolah. namun beberapa guru lebih arif menghadapi kekurangan ataupun “kenakalan” yang kami perbuat.
Pemandangan umum yang ditampilkan oleh guru yang dapat dianggap sukses dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan mungkin juga afektif adalah terjalinnya keakraban antara siswa dengan guru, yang memungkinkan siswa dapat bertanya tanpa beban kepada guru. Namun fenomena guru “diktator" maksudnya penjual diktat masih kerap mewarnai sekolah, sehingga nyaris interaksi diruang-ruang kelas lebih banyak dilakukan dengan mengerjakan tugas-tugas, akibatnya proses dialogis siswa-guru kadang mengalami hambatan. Namun yang belum saya dapatkan di sekolah formal (SD-PT) belajar belum menjadi sesuatu yang menyenangkan dan membebaskan.
Kedepan kita membutuhkan guru progresif yang dapat membangkitkan spirit belajar siswanya bukan karena takut hukuman atau mengharapkan hadiah tetapi karena kecintaan terhadap pengetahuan dan tegaknya nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan (Che Alam).

Jayalah terus bangsaku, bangkitlah negeriku dengan pendidikan.
Berjuanglah terus Guruku, guru yang bukan tanpa tanda jasa.
Sekian dulu refleksi singkatnya lain kali kalau lagi mood, gue bakal lanjutkan, dengan cerita yang lebih seru.
Dari Lingkungan hidupnya Anak-Anak Belajar
Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan.
Jika anak dimusuhi, ia akan terbiasa menentang
Jikaanak dihantui ketakutan, ia akan terbiasa merasa cemas.
Jika anak banyak dikasihani, ia akan terbiasa meratapi nasibnya.
Jika anak dikelilingi olok-olok, ia akan terbioasa menjadi pemalu.
Jika langkah anak dikitari rasa iri, ia akan terbiasa merasa bersalah.
Jika anak serba dimengerti, ia akan terbiasa menjadi penyabar
JIka anak banyak diberi dorongan, ia akan terbiasa percaya diri
Jika anak banyak dipuji, ia akan terbiasa menghargai.
Jika anak diterima oleh lingkungan, ia akan terbiasa menyayangi.
Jika anak tak banyak dipersalahkan, ia akan senang menjadi dirinya sendiri.
Jika anak mendapat pengakuan dari kiri-kanan, ia akan terbiasa menetapkan arah.
Jika anak diperlakukan jujur, ia akan terbiasa melihat kebenaran.
Jika anak ditimbang tanpa berat sebelah, ia akan terbiasamelihat keadilan.
Jika anak mengenyam rasa aman, ia akan terbiasa mengandalkan diri dan mempercayai orang disekitarnya.
Jika anak dikerumuni keramahan, ia akan terbiasa berpendirian “sungguh indah dunia ini”
Bagaimana dengan Anda ?
_ Dorothy Low Nolte_

25/02/2008

Alamyin, The little Prince

welcome
Pangeran kecil diinspirasi dari novel The Little Prince, dimana tokoh utama dalam novel tersebut melakukan penjelajahan dari planet satu ke planet lainnya untuk mengenali karakter perilaku orang-orang dewasa.