13/03/2023
TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK SIAPA?
TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK SIAPA?
- KNOWLEDGE (Talent, Training and Eductaion, Scientific Concentration)
- TECHNOLOGY (Regulatory Framework, Capital, Technological Framework)
- FUTURE READINESS (Adaptive attitudes, Business agility, IT integration)
Rangking indonesia dari tahun 2018(62), 2019(56), 2020(56), 2021(53), 2022(51). Laporan lengkapnya dapat dilihat di sini. Knowledge is power kata Francis Bacon. Kini Knowledge is Potential Power (Napoleon Hill). “Knowledge is only potential power. It becomes power only when, and if, it is organized into definite plans of action, and directed to a definite end.”
― Napoleon Hill, Think and Grow Rich: The Original 1937 Unedited.
Klaus Schwab dengan Industri 4.0-nya mengemukakan:
- Argumentasi: Kecepatan, keluasan dan kedalaman, dampak sistemik (terhadap negara, masyarakat, industri, dan perusahaan).
- Dampak sistemik: ketimpangan sebagai tantangan terbesar.
- Megatrend: Fisik (kendaraan tanpa pengemudi, mesin cetak 3D, advanced robotics, dan material baru), digital, biologis.
- Tipping point dari Industri 4.0 diperkirakan terjadi pada tahun 2025.
SALAH KAPRAH TRANSFORMASI DIGITAL
Transformasi membutuhkan strategi bukan sekadar langkah taktis mengadopsi teknologi terbaru. Transformasi digital bukan hanya mendigitalkan yang sebelumnya tidak digital. Sebagai metafore transformasi dapat diilustrasikan seperti berikut.
02/12/2022
'Digital Storytelling': Doa dan Air mata, Kekuatan Kami
Abad ke-21 telah memperkuat suara user dalam hal bercerita dan bebas mengekpresikan idenya. Sekarang, setiap orang tidak hanya dapat berbagi cerita dengan bahasa lisan mereka, tetapi juga dengan alat digital yang memungkinkan mereka merancang, menggambar, dan menciptakan apa yang mereka ingin dengar. Dengan menggunakan alat storytelling (bercerita secara digital) seperti StoryBird, My Story, Cloud Stop Motion, Book Creator, dan Sock Puppets, kita (pelajar) dapat menemukan alat teknologi yang tepat yang memungkinkan imajinasi kita (mereka) menjadi hidup dan pengalaman mereka didengar.
Digital stories push students to become creators of content, rather than just consumers. Weaving together images, music, text, and voice, digital stories can be created in all content areas and at all grade levels while incorporating the 21st century skills of creating, communicating, and collaborating. (https://edtechteacher.org)
Menurutnya Suatu topik akan dianggap menarik, jika topik itu:
- PENTING bagi khalayak, yaitu berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi mereka
- Mampu MEMBANGKITKAN EMOSI khalayak, yaitu bisa membuat mereka senang, marah, dongkol, sedih, dan atau nelangsa.
Catatan: Jika penulis mampu mendapatkan topik yang menarik, maka separuh tugasnya sudah terlaksana. Kalau topiknya sudah menarik, meski disajikan secara acak-acakan, pasti akan dibaca orang.
Bang Pepih berbagi tips seperti berikut:
Tips memilih Judul
Kedua, LEAD atau intro atau alinea pertama tulisan harus merupakan:
- Diawali unsur 5W+1H (what, who, where, when, why, how) yang paling menarik,
- Ditulis secara singkat dan padat yaitu maksimal tiga kalimat dan 35 kata,
- menggunakan bahasa sederhana dan menarik.
14/03/2022
SMART CITY, METAVERSE UNTUK SIAPA?
16/09/2021
PROPOSAL PENELITIAN
Postingan ini merupakan kombinasi dari dua tulisan sebelumnya yaitu CONTOH (Kerangka) PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI (1) dan CONTOH (Kerangka) PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI (2)
Keberhasilan membuat rencana penelitian yang baik dalam dokumen "Proposal Penelitian" merupakan setengah dari keberhasilan penelitian itu sendiri.Oleh karena itu penting memahami langkah-langkah membuat proposal penelitian dengan baik, secara sederhana dan sistematis.

Cakupan proposal penelitian :
I. JUDUL PENELITIAN
II. PENDAHULUAN
III. TINJAUAN PUSTAKA
IV. METODE PENELITIAN
V. DAFTAR PUSTAKA
1. JUDUL PENELITIAN
Singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas menggambarkan penelitian yang diusulkan.
ciri-cirinya :
- Menarik, khas, dan orisinal
- Menggambarkan ruang lingkup penelitian
- Memuat variabel-variabel yang akan diteliti
- Dinyatakan dalam kalimat pernyataan
- 6 – 20 kata (bukan harga mati)
Note: Dalam merumuskan judul penelitian, yang paling tepat untuk ditonjolkan adalah inti permasalahan penelitian.
2. PENDAHULUAN
Merupakan bagian penting penelitian yg sebaiknya mampu menarik perhatian para pembaca dan membuat mereka curious tdk puas kalau tdk membaca seluruh proposal. Hmmm ibarat minuman, nikmat sampai tetesan terakhir :)
Cakupan dalam pendahuluan :
- Latar Belakang Penelitian
- Masalah Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat penelitian
Nah, bagian ini kerap menjadi momok bagi kebanyakan mahasiswa, kesulitan merangkai kata dan mengerucutkan permasalahan menjadi kesulitan tersendiri.
Oleh karena itu, akan di uraikan satu persatu, bagaimana membuat pendahuluan yang baik.
- Latar Belakang Penelitian
- Penelitian relatif baru, merupakan sanggahan atau pengembangan dari penelitian sebelumnya.
- Mulai dengan pernyataan yg provokatif, kontroversial sehingga ada ketertarikan untuk membaca.
- Sajikan secara menarik tentang kronologis judul yang dapat berupa evaluasi judul hingga statusnya sekarang.
- Tampilkan data sekunder tentang profil obyek penelitian, yang dapat diperoleh dari buku-buku, jurnal, majalah, lapooran penelitian, dll.
- Akhiri dengan pernyataan : Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka peneliti memilih judul penelitian: ....……………………….
- Piramida, diawali dengan target penelitian (misal inflasi), kasus-kasus khusus yang menarik (provokatif/kontroverisal)
- Piramida terbalik, diawali dengan ide-ide umum, bisa juga teori
- Gabungan piramida terbalik dengan piramida.
- Paragraf pembuka: Tuliskan tentang fenomena atau persoalan ekonomi yang menjadi fokus riset.
- Paragraf isi I: Tuliskan bagaimana keterkaitan teori dengan fenomena tersebut
- Paragraf isi II: Tuliskan bagaimana hasil penelitian terdahulu yang terkait
- Paragraf isi III: Tuliskan argument tentang pentingnya penelitian (skripsi) ini untuk dilakukan dan kebaruan (novelty) dari penelitian
- Paragraf penutup IV: Tuliskan atau pertegas kembali tentang apa yang akan menjadi topic dalam penelitian ini atau apa yang akan dibahas dalam penelitian ini.
- Perhatikan tren dari titik awal sampai titik akhir, apakah naik, turun, fluktuatif
- Perubahan titik awal ke titik akhir
- Jika fluktuatif, perhatikan titik atau perubahan ekstrim.
- Bisa Anda tambahkan...
- Masalah Penelitian
- Apakah terdapat hubungan yang erat antara ... dengan…..?
- Bagaimana pengaruh ……….terhadap …………...?
- Tujuan Penelitian
- Manfaat penelitian
- Penelitian ini diharapkan memberi manfaat dalam………
- Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam...
- Kemukakan hasil penelitian2 sebelumnya utk mengakrabkan peneliti dg informasi, data, model/peralatan analisis yang mungkin terkait dengan masalah yang sedang diteliti.
- Kemukakan dan sintesakan teori-teori yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti.
- Buat dan tuliskan kerangka fikir dari sintesis teori-teori yang relevan, hubungkan variabel-variabel yang terkait .
- Buat bagan keterkaitan variabel-variabel yang mungkin berhubungan atau mempengaruhi variabel penelitian yang sedang dilakukan.
- Dari kerangka fikir, turunkan hipotesis penelitian yang merupakan jawaban teoritis sementara atas masalah-masalah penelitian yang telah dikemukakan yang masih harus dibuktikan validitasnya.
- Jumlah hipotesis seyogyanya berkorespondensi dengan jumlah masalah penelitian.
- (ini juga kadang menjadi masalah umum, dimana masalah penelitian tidak sama jumlahnya dengan hipotesis).
- Kemenkeu
- Kemenkeu lagi
- Bank Indonesia
- Fiskal
- Bank Dunia
- World Bank
- O E C D
- IMF
- IFLS - Indonesian Family Survey
Keep share and enjoy !
Contoh Proposal Penelitian Ekonomi : Download Here
Full Download send email to alamyin@gmail.com to get password.
23/08/2021
FILSAFAT ILMU EKONOMI 1/6
DESKRIPSI MATA KULIAH:
Mata kuliah ini fokus pada dua sesi. Sesi pertama fokus pada filsafat secara umum. Filasafat secara umum membahas tentang aspek epistemologi, ontologi, dan aksiologi pengetahuan, serta bagaimana kaitan antara filsafat dan metode ilmiah. Pada sesi kedua, fokus pambahasan pada filsafat khusus pada filsafat ilmu ekonomi. Pada sesi kedua ini mengulas tentang konsep nilai dalam filsafta ekonomi, fondasi mikro untuk makroekonomi, dan bagaimana relasi antara matematika, ekonomi dan realitas.
BAHAN KAJIAN:
- Sejarah Filsafat dan filsafat ilmu
- Tinjauan Teoretis Filsafat ilmu
- Filsafat Ekonomi : Mikro, makro, Matematika dan Nilai
TOPIK MATA KULIAH:
- Pengantar Filsafat Ilmu
- Epistemolgi
- Ontologi
- Aksiologi
- Filsafat dan metode Ilmiah
- The New Philosophy of Economics [4]
- Microfoundations and the On of Macroeconomics [4]
- Mathematical Economics and Reality (3)
- Konsep Nilai dalam Ekonomi [5]
REFERENSI:
Utama:
- The Philosophy Book: Big Idea simply explained. 2011. First American Edition.
- Paulus W. 2016. Filsafat Ilmu Pengetahuan.
- Subroto Roy. 1991. Philosophy of Economics On the Scope of Reason in Economic Inquiry. Routledge
- Harold Kincaid & Don Ross. 2009. THE OXFORD HANDBOOK OF PHILOSOPHY OF ECONOMICS. Oxford.
- Tobias Brosch and David Sander. 2016. Handbook of Value Perspectives from economics, neuroscience, philosophy, psychology, and sociology.
Pendukung:
- “Instrumental Realism : The Interface between Philosophy of Science and Philosophy of Technology Indiana Series in the Philosophy of Technology. Ihde, Don”. Apple Books.
- www.thephylosophy.com
- www.science-network.tv
- www.Britannica.com
- www.Plato.stanford.edu
Asal kata filsafat
30/05/2020
Tausiah Aristoteles : Breaking The Habit
Syamsu Alam
Seberapa sulit kita mengubah habit? Bisakah hanya dengan anjuran, himbauan, atau cambukan?
Sejak massifnya penyebaran info Covid-19 yang mengguncang dunia pada awal tahun 2020. Ia seperti Shock Doctrin, secara psikologis menciptakan ketakutan dan panik. Dalam situasi demikian kita mungkin saja bertindak sporadis bahkan brutal.
Kisah Lama bersemi Kembali
Berikut ada e-book New Normal. Begitu siap lembaga ini membuat panduan 'new normal'. Mari kita baca dan pelajari baik-baik dan diterapkan, tanpa menunggu cambukan dari pihak lain.
Di hutan belantara pun, dimana Singa adalah Raja hutan, memiliki habit yang tidak barbar. The Lion King, bukan hewan terbesar dan terkuat tetapi ia memiliki habit yang mengagumkan. Makanya disebut sebagai raja hutan. Googling saja The Habit of Lion. Kita akan temukan, jika Singa hanya brutal saat lapar sekali, dan habit yang lain.
Sayangnya secara empiris manusia kadang brutal bukan saat dia kelaparan, namun saat mereka berhasrat menumpuk-numpuk "makanan" dan harta.
Apakah kita dapat begitu mudah beradaptasi dengan "kebiasaan baru"? Filosof empiris-rasional, Aristoteles memberikan tausiah "we are what we repeatedly do. Excellence, then is not an act, but a habit.
10/11/2019
NASIB REZIM KEBENARAN DI ERA VIRALISME
05/08/2019
“Hijrah” antara Rahmat untuk Semesta atau Berkah Bisnis Fashion
[][] *) Ketua Masika ICMI Orda Makassar)
21/07/2019
Kuliah (Sekolah), untuk apa?
