23/08/2021

FILSAFAT ILMU EKONOMI 1/6

FILSAFAT ILMU EKONOMI

PENGANTAR 

Jujun Suriasumantri (1985: 19) dalam bukunya Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. 

Alkisah, bertanyalah seorang awam kepada ahli filsafat yang arif bijaksana. “Coba sebutkan kepada saya berapa jenis manusia yang terdapat dalam kehidupan ini berdasarkan pengetahuannya.” Filsuf itu menarik napas panjang dan berpantun. 

  • “Ada orang yang tahu ditahunya. 
  • Ada orang yang tahu ditidaktahunya. 
  • Ada orang yang tidak tahu ditahunya. 
  • Ada orang yang tidak tahu ditidaktahunya.” 

“Bagaimanakah caranya agar saya mendapatkan pengetahuan yang benar?” sambung orang awam itu penuh hasrat dalam ketidaktahuannya. “Mudah saja,” jawab filsuf itu. 

“Ketahuilah apa yang kau tahu dan ketahuilah apa yang kau tidak tahu.”

Jadi, pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu, dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu. Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan-akan tiada batas. Begitu juga berfilsafat berarti mawas diri dan mengoreksi diri, semacam keberanian untuk terus terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari telah kita jangkau (Suriasumantri, 1985: 19).

Ilmup pengetahuan termasuk Ilmu Ekonomi berkembang karena filsafat ilmu yang mendukungnya, dialektika perdebatan aliran-aliran filsafat semakin membuat suatu sains menyempurna dari hari kehari. Menyempurna dalam artian aspeknya semakin kompleks dan aling terkait antar satu ilmu dengan ilmu lainnya. 

DESKRIPSI MATA KULIAH:

Mata kuliah ini fokus pada dua sesi. Sesi pertama fokus pada filsafat secara umum. Filasafat secara umum membahas tentang aspek epistemologi, ontologi, dan aksiologi pengetahuan, serta bagaimana kaitan antara filsafat dan metode ilmiah. Pada sesi kedua, fokus pambahasan pada filsafat khusus pada filsafat ilmu ekonomi. Pada sesi kedua ini mengulas tentang konsep nilai dalam filsafta ekonomi, fondasi mikro untuk makroekonomi, dan bagaimana relasi antara matematika, ekonomi dan realitas.

BAHAN KAJIAN: 

  1. Sejarah Filsafat dan filsafat ilmu
  2. Tinjauan Teoretis Filsafat ilmu
  3. Filsafat Ekonomi : Mikro, makro, Matematika dan Nilai

TOPIK MATA KULIAH:

  1. Pengantar Filsafat Ilmu 
  2. Epistemologi
  3. Ontologi
  4. Aksiologi
  5. Filsafat dan metode Ilmiah 
  6. The New Philosophy of Economics [4]
  7. Microfoundations and the On of Macroeconomics [4]
  8. Mathematical Economics and Reality (3)
  9. Konsep Nilai dalam Ekonomi  [5]
  10. Suplemen, studi kasus atau project.

REFERENSI:

Utama:

  1. The Philosophy Book: Big Idea simply explained. 2011. First American Edition.
  2. Paulus W. 2016. Filsafat Ilmu Pengetahuan. 
  3. Subroto Roy. 1991. Philosophy of Economics On the Scope of Reason in Economic Inquiry. Routledge
  4. Harold Kincaid & Don Ross. 2009. THE OXFORD HANDBOOK OF PHILOSOPHY OF ECONOMICS. Oxford.
  5. Tobias Brosch and David Sander. 2016. Handbook of Value Perspectives from economics, neuroscience, philosophy, psychology, and sociology.

Pendukung:

  1. “Instrumental Realism : The Interface between Philosophy of Science and Philosophy of Technology Indiana Series in the Philosophy of Technology. Ihde, Don”. Apple Books.
  2. www.thephylosophy.com
  3. www.science-network.tv
  4. www.Britannica.com
  5. www.Plato.stanford.edu



Asal kata filsafat

File Presentase .pdf bisa diperoleh di Group Chat Telegram.


30 comments:

Anonymous said...

Filsafat ilmu ekonomi
Pada beberapa reverensi vilsavat di dominasi oleh ilmu- ilmu alam , jadi filsafat itu sendiri bisa menjadi prodak dan aktifisat , di gambarkan prodak saat itu adalah hasil pemikiran filsuf dan apabila sebagai prodak beberapa pihak dapat menolaknya , tetapi jika filsafat adalah sebua alat untuk berfikir sebaiknya di setujui . gambaran filsafat itu sendiri dapat kita liat saat mempelajari suatu hal baru ,memepajari setiap tahap-tahap dalam hal itu sendiri atau ikut ambil adil dalam setiap tahapan itu sendiri , hakikat filsafat itu sendiri adalah mencari pengetahuan sampai dasar .
Adapun pendapat-pendapat filsuf yg sebenarnya sudah menggambarkan masalah yang sama dengan masalah-masalah di masa ini hanya saja penyampaian pada masa ini lebih terbuka dan cenderung lebih berani

Unknown said...

Apakah pendapat dan pandangan-pandangan serta perdebatan para filosof filsafat tergolong filsafat sebagai produk?atau sebagai bisa sebagai alat untuk berfikir?

Andi isra said...

Izin bertanya pak, atas nama Andi isra'amalia dari prodi ekonomi pembangunan kelas C angkatan 2021,
Bagaimna dampak yg ditimbulkan dalam mempelajari ilmu filsafat?

Tania tri wahyuni taha said...

Kenapa rationalism memosisikan kemampuan akal sebagai sumber pengetahuan yg fakta sedangkan holisme memahami realitas sesungguhnya
Nama : tania tri wahyuni taha
Nim : 210906502026
Kelas : c angakatan 2021
Jurusan ekonomi pembangunann

Makasih pak sebelumnyaa

Unknown said...

Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya Aisyah Amini Syahrir dari prodi Ekonomi Pembangunan, kelas C angkatan 2021. Di sini saya ingin bertanya mengenai filsafat. Jika filsafat sebagai alat berfikir, dan kita adalah orang yang berakal, tentu akan selalu mencari pengetahuan sampai pada akar-akarnya. Pertanyaan saya akankah filsafat selalu memberikan pencerahan dalam berfikir?
Terima Kasih
Wassalamu Alaikum

Unknown said...

Sedang setiap pandangan-pandangan dan perdebatan para filosof itu didapat dari penemuan-penemuan para ahli dan terlibat langsung didalamnya..
Ini penjelasan tentang pertanyaan saya diatas pak🙏

NoviSampepadang said...

Nama: Novianti Sampepadang
Kelas: C angkatan 2021
Jurusan: Ekonomi Pembangunan
Nim: 210906502063

Poin-poin penting yang saya dapat dari Vidio materi Filsafat Ilmu :
-Thales dianggap sebagai Bapak Filsafat Ilmu alam. Dan bahkan dia disebut HYLOZOIST, dia mengatakan bawah HYLOZOIST adalah materi itu hidup dia menganggap bawah materi juga hidup.
-Dan Thales juga menganggap alam semesta terciptakan dari air.
- Dalam Sains Revolution yang dikemukakan oleh Tokoh "Nicolaus Copernicus" bawah MATAHARI sebagai pusat tata Surya. Awal Revolusi sains itu 1543.
- Pemberontakan Ilmuan terhadap dotrin agama itu pemicu revolusi Sains.

NoviSampepadang said...

Izin bertanyak pak saya kurang mendukung atas pernyataan Thales yang mengatakan Alam semesta alam tercipta dari Air .pertanyaan saya pak apakah filsafat yang dikemukakan oleh Thales disetujui atau apakah tokoh-tokoh filsafat lain setuju dengan perkataan Thales itu??

Nama:Novianti Sampepadang

Munirah Diva Mawadani said...

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Perkenalkan nama saya Munirah Diva Mawadani dari prodi Ekonomi Pembangunan , kelas C angkatan 2021. Saya ingin mengajukan pertanyaan yaitu, kenapa pada teori Nicolaus Copernicus tentang Matahari dinyatakan bahwa sains dan agama saling bertentangan?
Terima kasih, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Unknown said...

Terdapat 4 pandangan filsafat dari tokoh" sejarah di masa lalu dalam materi yang bapak paparkan dalam vidio tersebut. Dari 4 pandangan filsafat tersebut yang manakah pandangan yang paling berguna di jaman modern saat ini pak ?
nama :Erwinsyah
nim :210906501021
kelas:C angkatan 2021
jurusan ekonomi pembangunan

makasih pak 🙏🏻

Unknown said...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Perkenalkan nama saya Tarizyah Amanda kelas C angkatan 2021 prodi ekonomi pembangunan.

Setelah saya menyimak Materi yg ada di video saya menemukan beberapa hal yang belum saya pahami. Yaitu saya mendengar dalam video jika dunia pemikiran itu sebenarnya tidak ada yang benar-benar baru. Pertanyaan saya adalah kenapa bisa pemikiran-pemikiran yang muncul akan ada yang bertentangan dengan filsafat dan ada juga yang meneguhkan filsafat yang lama?
Terimakasih

Afifah Adzra Aulia said...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Perkenalkan nama saya Afifah Adzra Aulia dnegan NIM 210906502057 dari jurusan ekonomi pembangunan angkatan 2021
Dari video yang saya tonton dan materi yang saya pelajari, filsafat dapat mengasah kemampuan hati dan pikiran untuk lebih kritis terhadap fenomena yang berkembang, filsafat mengajarkan kita untuk mengerti tentang diri sendiri dan dunia, filsafat membantu kita untuk dapat berpikir dengan lebih rasional membangun dengan cara berpikir yang luas dan mendalam.

Unknown said...

Bismillah
saya Khusnul khatimah dari prodi ekonomi pembangunan kelas C angkatan 2021. Baiklah saya ingin menanyakan tentang apa yang melatarbelakangi dari pemberontakan ilmuwan dan doktrin agama pada revolusi saintis?
Terima kasih

Unknown said...

Bismillah
nama : siti agustina
kelas : 3/c ekonomi pembangunan
nim : 210906501037

Setelah saya menyimak materi saya dapat menyimpulkan arti dari filsafat itu sendiri.
- filsafat sebagai alat untuk berfikir karena filsafat adalah pangkal segala pengetahuan. kita di tuntun untuk mencari pengetahuan yang akan mengantarkan kita kepada sebuah pengetahuan yang mendasar. Filsafat membantu kita memahami bahwa sesuatu tidak selalu tampak seperti adanya, filsafat memberikan kita pengertian tentang hidup, cara pandang hidup, dan pandangan dunia.
ada 4 aliran filsafat yaitu rasionalisme, empirisme, atomisme dan holisme dimana pemikiran holisme/holistik yang menjadi dasar perkembangan filsafat selanjutnya. Aliran ini terus berkembang, dan tidak pernah berakhir seiring dengan berbagai kemunculan pandangan-pandangan baru dari seseorang terhadap hidupnya.

Terima kasih

Unknown said...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin bertanya pak, apakah pada teori plato hanya memposisikan bahwa rasionalitas hanya satu-satunya cara untuk memperoleh pengetahun yang benar
Apakah tidak ada cara lain ?

Nama : widya lestari
Kelas : c Angkatan 2021
Nim : 210906501016
Jurusan: ekonomi pembagunan

Unknown said...

Assalamualaikum
Apakah perdebatan para filosofof filsafat tergolong sebagai filsafat produk?

Kezia Meylani Kala'tiku said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh
Perkenalkan nama saya Malik Ramadhan jurusan ekonomi pembangunan kelas 3/C.

Jadi izin brtanya pak.
Jadi langsung saja, apa pak pengaruhnya
Filsafat yang dikemukakan oleh Thales
Terhadap filsafat"pada masa ini.

Jadi munkin sekian prtanyaan dari saya pak, mohon maaf jikalau ada kata"saya yang tidak berkenan di bapak 🙏

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh

Kezia Meylani Kala'tiku said...

Izin bertanya Pak,atas nama Kezia Meylani Kala'tiku dari prodi Ekonomi Pembangunan kelas (C) angkatan 2021. Pertanyaan saya: Apakah proses pemaduan antara Rasionalisme dan Empirisme dalam perkembangan selanjutnya berhasil dilakuakan?
Terima kasih Pak.

Dwi Melda Teresia said...

Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Dwi Melda Teresia dari jurusan ekonomi pembangunan kelas 03/C Dari materi video yang saya telah tonton tentang Filsafat ilmu saya mempelajari bahwa filsafat ilmu mencari pengetahuan yang mengantar ke pengetahuan yang lebih mendasar dan dalam, mengetahui ada 4 tokoh yang memiliki pandangan yang berbeda dalam mengkaji tentang sumber pengetahuan, dan ada beberapa teori epistemologi yang tidak boleh disatukan dan ada beberapa teori yang bisa disatukan dan teori tersebut digunakan hingga saat ini

Terima kasih🙏

Unknown said...

Hakikat dari filsafat adalah mencari pengetahuan yang akan mengantarkan kita sebuah pengetahuan yang mendasar agar kita semakin tahu hingga mencapai kebijaksanaan

4 pandangan epistimologis dasar atau baris perkembangan filsafat

Rasionalisme Plato
Rasionalitas hanya satu-satu nya cara untuk memperoleh pengetahuan yang benar sebelum ia berargumentasi dengan akalnya ia perlu fakta-fakta yang di serap dari matanya dan telinga

Empirisme aristotle
Pengetahuan berdasar observasi atau fenomena untuk memperoleh kebenaran

Otomisme demokritos
Untuk bisa mengetahui alam semesta harus terpecah-pecah dalam hal yang kecil sekalipun (prediksionosme)

Holisme Hippocrates
Pendekatan secara holistik (keseluruhan)

The epistemaogical world map
-empirical-Holistic approach
-empirical-atomistic approach
-rational-atomistic approach
-rational-holistic approach

Renaisance detail sosok Karaeng Pattingalloang sedang mengukur jarak pada bola dunia

Rene Descartes menyajikan tiga hukum gerak
-objek terus bergerak ke arah yang sama kecuali ada sesuatu yang bertabrakan dengan nya
-jika objek bergerak mendorong objek lain,objek pertama akan mengurangi gerakan nya sebesar gerakan dengan objek lain
-jika suatu benda bergerak setiap bagian kecil dari benda itu mencoba bergerak sepanjang garis lurus

Nama: Nurul Hidayah
Kelas: c angkatan 2021
Nim:210906502031
Prodi: ekonomi pembangunan

Unknown said...

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
saya rahma rauf dari prodi ekonomi pembangunan kelas 3/c angakatan 2021
ringkasan:
filsafat merupakan suatu pemikiran dimana nantinya akan menghasilakan suatu ilmu pengetahuan.dalam dunia filsafat banyak ahli yang mengemukakan hasil pemikirannya seperti sokrates,aristoteles,pluta dan masih banyak lagi,serta hasil pemikiran tersebut sebagai filsafat product.
filsafat sendiri terbagi menjadi 4 aliran yaitu rasionalisme,empirisme,atomisme dan holisme dimana aliran yang terakhir atau holisme ini yang akan menjadi dasar perkembangan filsafat selanjutnya.

Terima kasih.

nadya nazeefah said...

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama = Nadya Nazeefah M
Kelas = 3/C Ekonomi Pembangunan
Nim = 210906501011

Setelah mempelajari materi yang telah dishare, saya dapat mengetahui tentang dasar pengantar ilmu filsafat, yang telah diringkas sebagai berikut.
-Filsafat bisa tergolong sebagai produk dan bisa sebagai aktivitas.
-Jika ia sebagai produk, berarti itulah hasil pemikiran para filosof, yang dimana bisa saja kita menolaknya. Sedangkan filsafat yang sebagai alat untuk berfikir, sebaiknya kita setuju dan tidak menolaknya, jika kita termasuk orang yang berakal. Karena pada hakikatnya, kecenderungan setiap orang yang berakal itu mencari pengetahuan sampai keakarnya. Proses bertanya secara terus-menerus sampai menemukan akar permasalahan itulah yang disebut praktik-praktik berfilsafat. Berfilsafat itu kita terlibat didalamnya(melakukan aktivitas) bukan sekedar menyampaikan komponen-komponen dari apa yang kita pelajari.
Terdapat pandangan-pandangan filosof yang berbeda seperti pada aliran rasionalisme dan empirisme, atomisme dan holisme yang dijadikan dasar untuk perkembangan filsafat selanjutnya.

Terimakasih Pak🙏

Unknown said...

Hasil pemikiran para filosof kalau sebagai produk bisa saja anda atau menolaknya tetapi kalau filsafat sebagai alat untuk berpikirkan sebaiknya kita setuju dan tidak menolaknya apalagi kita sebagai orang berakal karena pada hakekatnya.

4 pandangan epistimologis dasar atau baris perkembangan filsafat

1. Rasionalisme Plato
Rasionalitas hanya satu-satu nya cara untuk memperoleh pengetahuan yang benar sebelum ia berargumentasi dengan akalnya ia perlu fakta-fakta yang di serap dari matanya dan telinga

2.Empirisme aristotle
Pengetahuan berdasar observasi atau fenomena untuk memperoleh kebenaran

3.Otomisme demokritos
Untuk bisa mengetahui alam semesta harus terpecah-pecah dalam hal yang kecil sekalipun (prediksionosme)

4.Holisme Hippocrates
Pendekatan secara holistik (keseluruhan)

The epistemaogical world map
-empirical-Holistic approach
-empirical-atomistic approach
-rational-atomistic approach
-rational-holistic approach

Renaisance detail sosok Karaeng Pattingalloang sedang mengukur jarak pada bola dunia

Rene Descartes menyajikan tiga hukum gerak
-objek terus bergerak ke arah yang sama kecuali ada sesuatu yang bertabrakan dengan nya
-jika objek bergerak mendorong objek lain,objek pertama akan mengurangi gerakan nya sebesar gerakan dengan objek lain
-jika suatu benda bergerak setiap bagian kecil dari benda itu mencoba bergerak sepanjang garis lurus

4 tokoh yang memiliki pandangan yang berbeda dalam mengkaji tentang sumber pengetahuan, dan ada beberapa teori epistemologi yang tidak boleh disatukan dan ada beberapa teori yang bisa disatukan dan teori tersebut digunakan hingga saat ini.

Nama: ALFIRA FIRLAYANTI
Kelas: c angkatan 2021
Nim:210906502051
Prodi: ekonomi pembangunan

Anonymous said...

Filsafat ilmu ekonomi
Pada beberapa reverensi vilsavat di dominasi oleh ilmu- ilmu alam , jadi filsafat itu sendiri bisa menjadi prodak dan aktifisat , di gambarkan prodak saat itu adalah hasil pemikiran filsuf dan apabila sebagai prodak beberapa pihak dapat menolaknya , tetapi jika filsafat adalah sebua alat untuk berfikir sebaiknya di setujui . gambaran filsafat itu sendiri dapat kita liat saat mempelajari suatu hal baru ,memepajari setiap tahap-tahap dalam hal itu sendiri atau ikut ambil adil dalam setiap tahapan itu sendiri , hakikat filsafat itu sendiri adalah mencari pengetahuan sampai dasar .

Jadi apakah filsuf yang berbeda pendapat pada zaman itu melakukan strategi agar mendapatkan banyak kepercayaan atau menjatuhkan filsuf lain agar sudut pandangnya lebih di percaya
Nama :Sri wahdayuni Rusman
Kelas: C angkatan 2021
Nim : 210906501017
Prodi: ekonomi pembangunan

Alfi widiyanti said...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Perkenalkan nama saya Alfi widiyanti dengan NIM 210906502060 dari jurusan ekonomi pembangunan angkatan 2021.
Setelah menonton video di atas dan Mempelajari filsafat ilmu ini memiliki manfaat yang sangat banyak ,seperti Membiasakan diri untuk berpikir secara logis rasional dalam Opini & argumentasi yang diutarakannya.
Membicarakan tentang filsafat, pastinya tidak akan pernah habis. Akan selalu ada hal yang menarik yang akan di ulas dan dipaparkan. setelah menyimak video diatas saya semakin tertarik dan antusias mempelajari ilmu ini

manusia sedih said...

Assalamualaikum warahmatullahi wabharakatuh. Perkenalkan sebelumnya saya Kareena hilwa dari kelas C angkatan 2021. Disini saya ingin memperlihatkan hasil ringkasan dari melihat dan mengamati video yang bapak kirimkan. Berikut adalah ringkasannya.
Filsafat itu bisa menjadi produk yang merupakan hasil pemikiran dari filosofi, dan secara pribadi kita bisa tunjukkan penolakan. Selain itu, filsafat juga bisa menjadi aktivitas atau alat untuk berfikir yang dimana kita sebagai makhluk yang berakal sebaiknya setuju. Sebab, orang yang berakal cenderung memiliki rasa keinginan tahuan yang tinggi. Hakikat filsafat adalah mencari pengetahuan yang akan memberikan kita ilmu mendasar yang akan menjadikan kita semakin tahu akan sesuatu dan bisa sampai pada kepada kebijaksanaan. Adapun beberapa tokoh filosofi yang sangat berjasa dalam perkembangan beserta teori teorinya sebagai berikut
1. Thales (625-545 SM)
Filsafat itu sendiri dimulai dari Thales. Thales sendiri dijuluki sebagai Bapak filsafat ilmu alam. Beliau beranggapan bahwa seluruh yang berada di permukaan bumi ini dapat bergerak.
2. Sokrates (470-399 SM)
Sokrates adalah seorang filosi yang metode filsafatnya banyak bertanya. Beliau banyak megajukan pertanyaan sampai beliau bisa menghasilkan teori yang akurat.
3. Plato (427-347 SM)
Plato dijuluki sebagai bapak idealis. Beliau memperluas pendekatannya the cretical thinking yang memposisikan bahwa rasionalitas adalah satu-satunyacara yang memperoleh pengetahuan yang benar.
4. Aristoteles (384-322 SM)
Aristoteles menyatakan bahwa pengetahuan harus berdasarkan observasi terhadap fenomena. Dari observasi kita menghasilkan pengetahuan dan kebenaran. Menurut Aristoteles rasionalitas harus diobservasi dan di verifikasi oleh fakta empiris
5. Atomisme (460-370 SM)
Atomisme menyatakan bahwa untuk bisa mengetahui alam semesta maka harus dipecahkan menjadi hal hal yang lebih kecil.
6. Holisme
Menurut Holisme tidak mungkin kita bisa mengetahui segala fenomena itu kalau dipecah secara kecil-kecil, mestinya dilihat secara keseluruhan
Awal revolusi sains
Setelah peradapan yunani runtuh, di eropa masih mengalami zaman kegelapan atau the dark age. Pada zaman kegelapan itulah perdapan islam tumbuh dengan jaya-jayanya, akan tetapi, tidak banyak di eksplor di referensi referensi filsafat barat. Peradaban islam menurut referensi ada yang menyebutnya (750 M-1258 M) dan (800 M-1258). Pemicu awal revolusi sains adalah pemberontakan ilmuwan terhadap doktrin agama dari buku ciptaan Nicolaus Copernicus. Di dalam buku itu beliau mendobrak doktrin raja katolik yang menyatakan bahwa pusat tata surya adalah bumi, sedangkan menurut Nicolaus Copernicus Matahari adalah pusat tata surya, adapun beberapa tokoh lainnya yang mendorong revolusi filsafat sains seperti berikut ini
1. Galileo Galilei yang mengembangkan teleskop yang sudah dibuat sebelumnya oleh Abu Ishaq Bin Jundub
2. Johanness Keppler pencetus hukum pergerakan planet
3. Rene Descartes yang menyimpulkan bahwa nampak alam semesta mengikuti Matematika. Beliau juga menciptakan 3 hukum gerak
4. Isaac Newton yang merupakan pencetus Hukum Newton
Kesimpulan yang bisa saya ambil dari materi hari ini adalah para filosofi terdahulu tidak secara ekstrim menyebut dirinya yang paling benar, akan tetapi dia meposisikan argumentasinya lebih ada daripada yang lainnya. Para pemikir itu tidak selamanya saling setuju dan saling membantah. Para pemikir saling melengkapi argumentasi sebelumnya.
Saya ingin mengajukan pertanyaan, seperti di ketahui ada beberapa filosofi yang teorinya bertentangan satu sama lain seperti Plato dengan Aristoteles dan Demokritos dengan Hipocrates. Apakah ada filosofi lain yang membenarkan kedua teori yang bertentangan itu?

sekian pertanyaan saya wasalamualaikum warhmatullahi wabharakatuh.

.. said...

Assalamualaikum,
Perkenalkan nama saya Nabilah Hafizhah dari prodi ekonomi pembangunan angkatan 2021 kelas C/03 dengan Nim 210906500018

Dari video yang saya tonton tadi, saya ingin mengajukan pertanyaan.

Mengapa penemuan nicolis Copernicus berbahaya dan bertentangan dengan doktrin gereja katolik ?

Terima kasih 🙏

Unknown said...

Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Arma Fitria Aningsy ( 210906500011)
Yang saya dapat dari Vidio tersebut:
Berfilsafat iala belajar melakukan aktivitas yang terlibat d dalamnya bukan hanya menyampaikan komponen komponen apa yang di pelajari

4 pandangan epistemologi dalam perkembangan filsafat adalah
1. Rasionalisme
Pluto memperluas wawasannya bahwa rasional itu adalah satu satunya cara untuk memperoleh pengetahuan yang benar dan perfikir empirisme itu tidak penting
2. Empirisme
Aristoteles, bahwa pengetahuan itu harus bedsrkan kpd observasi trhdp fenomena, dri observasi itulah mndpt kebenaran
3. Antomisme
Demokritos untuk mengetahui segala sesuatu itu kita dpt pecah pecah ke dalam hal hal kecil
4. Holisme
Hipokrates untuk menggambarkan suatu persoalan harus di liat secara holistik


Revolusi Sains
Awal mula revolusi Sains adalah pemberontakan terhadap doktrin agama, buku Nicholas menyimpulkan bahwa matahari pusat tata Surya, Galileo setuju dengan Nicholas.

Randescar berkesimpulan alam semesta ini nampak mengikuti pola Matematika dan juga mendukung Nicholas




Terimakasih pak🙏🙏

Anniza Reskywana Dwi Putri said...

Assalamualaikum waraahmatullahi wabarokatuh

210906502064 (Anniza Reskywana Dwi Putri)

Dari vidio materi yang saya nonton poin yang dapat saya ambil ialah :

4 pandangan epitomologis yang menjadi dasar perkembangan filsafat:
1.Rasionalisme yang dikemukakan oleh Plato yang memposisikan bahwa rasionalitas satu satunya cara untuk memperoleh pengetahuan yang benar.

2.Epirisme yang dikemukakan Aristotelles bahwa pengetahuan harus berdasarkan observasi atau fakta yang empiris.

3.Atomisme oleh Domekritos mengemukakan untuk mengetahui sesuatu maka harus dibagi atau dipecah-pecah kedalam bentuk kecil.

4.Holisme oleh Hippocrates yang bermazhab holisme mengatakan untuk melihat ataupun mengetahui sebuah fenomena harus dilihat secara holistik dan tidak bisa dengan hal kecil.

Adapun revolusi sains dari para tokoh :

•Nicolaus copernicus yang juga dianggap sebagai awal dari revolusi sains di eropa. Yang menyimpulkan bahwa matahari sebagai pusat dari tatasurya.

•Gellileo Gallei di risetnya ia membenarkan penemuan dari Nicolaus Copernicus. Dan setelah melakukan diskusi dan observasi dengan Johannes Kepler doktrin bahwa bumi sebagai tatasurya salah.

•Johannes Kepler ia juga membenarkan teori yang dikemukakan Nicolaus.

• Rene Descartes seorang yang juga mendukung teori Nicolaus Copernius dan mempunyai kesimpulan alam semesta mengikuti pola matematika. Dan di dalam bukunya Descrates menyajikan 3 hukum gerak.

•Isaac Newton yang terkenal dengan hukum gerak.

Terimakasih pak ����